Network
MEDIA PAKUAN-Pjs Bupati Sukabumi, R.Gani Muhamad mengingatkan pentingnya menaati protokol kesehatan Covid-19 dalam pelaksanaan tahapan Pilkada Serentak tahun 2020.
Dikatakan, penerapan protokol kesehatan salah satu upaya mendukung suksesnya Pilkada di Kabupaten Sukabumi.
“Kita berharap, selesainya Pilkada serentak tahun 2020 ini tidak menimbulkan klaster baru,” katanya Gani usai penyerahan rapid test di Pendopo Kabupaten Sukabumi, Selasa 24 November 2020.
Selain protokol kesehatan, upaya yang dilakukan dengan memastikan penyelenggara dan petugas keamanan tidak tertular virus tersebut.
Baca Juga: Siap!R Gani Muhammad Menyerahkan Seribu Lebih Alat Rapid Test Kepada Petugas Gabungan Pilkada
Untuk itu, Pemkab Sukabumi menyerahkan bantuan alat rapid test kepada TNI dan Polri yang bertugas menjaga keamanan Pilkada Serentak 2020 di Kabupaten Sukabumi.
“Pemkab Sukabumi menyerahkan 365 alat rapid test kepada Polres Sukabumi Kota, sebanyak 600 buah untuk Polres Kabupaten dan 350 untuk Kodim,” kata Gani.
Dia mengatakan, bantuan alat rapid test tersebut agar petugas keamanan merasa aman saat bertugas.
Mereka dalam kondisi sehat dan bisa maksimal dalam menjalankan tugasnya.
“Supaya pengamanan juga ikut berpartisipasi dalam menaga di TPS mempunyai rasa yang nyaman. Mereka tidak khawatir dalam bertugas nanti karena dipastikan dalam kondisi sehat. Kita bantu berikan rapid tes kepada TNI dan Polri,” kata Pjs Bupati.
Baca Juga: Pjs Bupati Sukabumi Jadi Anggota Kehormatan, IARMI Diminta Ikut Bantu Sukseskan Pilkada
Diungkapkan, bantuan tersebut juga memenuhi kekurangan alat rapid test yang telah diberikan sebelumnya.
Sementara rapid tets untuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Gani mengatakan menjadi kewenangan dari KPU Kabupaten Sukabumi.
“Mulai hari ini sampai tiga hari kedepan akan dilakukan rapid tes untuk anggota KPPS,” katanya.
Dia menambahkan, mengenai pelaksanaan vaksin Covid-19 Pemkab Sukabumi masih menunggu kebijakan nasional.
Pemkab Sukabumi kata Gani siap melaksanakan jika diperintahkan.
Baca Juga: Cegah Covid-19, Petugas Gabungan Lakukan Penyekatan di Wilayah Hukum Polsek Sukalarang
“Karena dicermati bersama sampai saat ini belum ada kepastian. Kalau kita dari pemerintah tentunya manut dengan yang dipusat. Kalau sudah dilaunching oleh pemerintah pusat baru disosialisasikan mengenai vaksin Covid-19,” pungkasnya.***
