Rahasia Diet Tiongkok, Benarkah Mampu Turunkan Berat Badan Cepat? Ternyata Ini ?

25 Mei 2024, 11:50 WIB
Nasi merah makanan pendukung diet tradisional Tiongkok /Jirreaux/pixabay



MEDIA PAKUAN - Diet tradisional Tiongkok telah lama dikenal sebagai salah satu yang paling sehat di dunia.

Dengan fokus pada keseimbangan, penggunaan bahan-bahan alami, dan cara memasak yang sederhana, diet ini tidak hanya mendukung kesehatan secara keseluruhan tetapi juga membantu dalam menurunkan berat badan.

Berikut adalah beberapa cara diet Tiongkok yang dapat membantu Anda mencapai tujuan penurunan berat badan.

Orang Tiongkok cenderung makan dalam porsi kecil namun lebih sering. Ini membantu dalam menjaga metabolisme tetap aktif sepanjang hari dan mencegah rasa lapar yang berlebihan.

Dengan menghindari makan berlebihan, tubuh dapat lebih mudah mengelola asupan kalori.

Diet Tiongkok kaya akan sayuran segar yang bervariasi. Sayuran seperti bok choy, kubis, brokoli, dan sayuran hijau lainnya sering menjadi bagian utama dari setiap hidangan.

Sayuran rendah kalori ini kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk kesehatan dan membantu merasa kenyang lebih lama.

Sumber protein dalam diet Tiongkok biasanya berasal dari ikan, tahu, tempe, dan daging tanpa lemak.

Baca Juga: Warga Indonesia Diminta Partisipasi Gerakan Hari Sejuta Kiblat 27 Mei 2024

Protein membantu membangun otot dan memperbaiki jaringan tubuh, serta memberikan rasa kenyang yang lebih lama.

Ikan, terutama yang berlemak sehat seperti salmon, juga mengandung omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung.

Mereka lebih sering meminum teh hijau. Minuman populer di Tiongkok yang dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan.

Teh hijau kaya akan antioksidan dan telah terbukti membantu meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak. Minum teh hijau secara teratur dapat membantu dalam proses penurunan berat badan.

Mereka selalu menghindari makanan olahan dan cepat saji. Hampir jarang ditemui dalam diet tradisional Tiongkok. Sebaliknya, mereka lebih memilih makanan segar dan alami.

Menghindari makanan olahan membantu mengurangi asupan gula tambahan, garam, dan lemak tidak sehat yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

Baca Juga: Apakah Dana dari Google Opinion Rewards Bisa Digunakan di Google Play? Coba Simak Penjelasannya

Sekain itu, cara memasak juga memainkan peran penting dalam diet Tiongkok. Metode seperti mengukus, merebus, dan menumis dengan sedikit minyak lebih disukai daripada menggoreng.

Teknik ini mempertahankan lebih banyak nutrisi dalam makanan dan mengurangi asupan kalori dari lemak tambahan.

Selain itu, diet Tiongkok lebih banyak menggunakan karbohidrat kompleks seperti nasi merah, ubi, dan biji-bijian. Karbohidrat kompleks dicerna lebih lambat, memberikan energi yang stabil dan rasa kenyang lebih lama.

Ini berbeda dengan karbohidrat sederhana yang cepat dicerna dan dapat menyebabkan lonjakan gula darah.

Baca Juga: Tahukah Anda! Bank Mandiri Buka Lowongan Kerja Semua Jurusan Mei 2024: Buruan, Ini Persyaratannya!

Dan lebih penting makan dengan perlahan dan penuh perhatian adalah bagian penting dari budaya makan Tiongkok. Dengan menikmati setiap gigitan dan mendengarkan isyarat kenyang tubuh, Anda cenderung makan lebih sedikit dan merasa lebih puas.

Bagian yang tidak terpisahkan yakni mengonsumsi sup dan kaldu. Makanan ini sering menjadi bagian dari makanan sehari-hari.

Makanan ini rendah kalori tetapi dapat memberikan rasa kenyang yang baik. Sup berbasis kaldu yang diisi dengan sayuran dan protein tanpa lemak bisa menjadi hidangan yang mengenyangkan tanpa banyak kalori.***



Editor: Ahmad R

Tags

Terkini

Terpopuler