MEDIA PAKUAN- Setelah hampir sepekan tidak ada penambahan warga Kabupaten Sukabumi tertular Corona.
Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, Kabupaten Sukabumi merilis informasi mengejutkan. Yakni ada penambahan warga tertular corona hingga mencapai 28 orang.
Warga yang tertular corona baru, perhari Rabu, 7 Oktober 2020, sebanyak 11 orang dipicu karena ada kontak erat terkonfirmasi positif covid-19.
Baca Juga: Perpres Pengadaan Vaksin COVID-19 Usai Ditandatangani Jokowi. Simak Peraturannya!
Sedangkan empat orang warga tertular karena perjalanan ke daerah zona merah. Mereka beraktifitas keluar daerah Sukabumi
Hal tersebut diungkapkan staf Juru Bicara Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, Kabupaten Sukabumi, Yulia
"Sebanyak lima orang karyawan swasta yang berada diluar daerah. Diduga mereka tertular akibat interaksi dengan warga di Kota lain," katanya.
Baca Juga: Warga Sukabumi Tertular Covid-19 Alami Trend Peningkatan Secara Signifikan
Selain itu, kata Yulia pasien baru yang tertular corona berasal dari tenaga kesehatan, Ibu Rumah Tangga dan tenaga pendidik alias guru.
" Guru yang tertular corona sebanyak dua orang. Mereka telah diisolasi mandiri untuk menghindari penyebaran kepada siswa," katanya.
Penambahan warga tertular covid-19 baru, kata Yulia, sehingga total warga tertular telah menembus 264 orang. Sebanyak 12 orang pasien baru yang diisolasi sehingga telah mencapai 31 orang.
Baca Juga: Mahasiswa se-Kota Sukabumi Melakukan Aksi Penolakan UU Omnibus Law Duduki Kantor Balaikot
" Adapun warga yang dikarantina sebanyak 52 orang, ada penambahan 15 orang," katanya. ***