MEDIA PAKUAN - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Sukabumi, kini disiapkan bakal calon (Bacalon) Partai Golkar.
Mantan Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum, Asep Jafar yang kini disebut-sebut telah mengantongi tiket maju jadi Calon Bupati Sukabumi 2024 mendatang itu, tak tanggung-tanggung menyiapkan puluhan relawan.
Bahkan para relawan terus bertambah untu membantumemenangkan perhelatan politik 2024 mendatang."Untuk relawan sendiri saat ini yang tercatat ada 70 organisasi relawan yang terbentuk, namun terus bertambah bahkan saat ini jadi 170,"kata Asep Jafar.
Baca Juga: Permalukan AC Milan, Inter Milan Sukses Raih Gelar Ke 20 Serie A Dengan Menyisakan 5 Pertandingan
Pria yang akrab disapa Asjap kini telah memasuki masa purna bakti. Setelah 33 tahun mengabdi sebagai PNS di lingkungan Pemkab Sukabumi, kini bulat memilih untuk terjun ke dunia politik.
Asjap menceritakan, awal kariernya di Kabupaten Sukabumi sejak tahun 1990 silam. Dia meniti karier dari bawa di BKKBN, Dinas Perhubungan, Diskoperindag dan berakhir di Dinas PU.
Sebenarnya, kata Asep Jafar, ejumlah nama memang ramai disebut akan ikut meramaikan bursa Pilkada di Kabupaten Sukabumi. Mereka tidak hanya dari kalangan birokrat, politisi namun hingga profesional.
"Memang ada beberapa nama yang juga akan ikut dalam kontestasi, bagi saya yang penting menjaga hubungan baik. Saya sendiri optimis, Insyaalllah mudah-mudahan," katanya.
Baca Juga: Benarkah Diet Solusinya, 6 Makanan Dipercaya Mampu Mengatasi Pikun: Jenis Makanan Apa Saja?
Sebenanrnya, kata Asep Jafar, sudah lama melakukan persiapan, sosialisasi dan pergerakan di lapangan. Salah satunya yang bergerak ini teman-teman dari seluruh relawan.
"Ada beberapa partai, tapi tetap karena saya Golkar, kita juga tetap menjaga komunikasi baik dengan partai lain baik. Kalau kemudian nanti terjadi koalisi lebih bagus untuk memperkuat di parlemen. Hubungan dengan semua partai baik, tapi yang menentukan nanti oleh pimpinan partai,"katanya
Lanjutkan Kebaikan.
Dia mengatakan motivasi terjun ke politik kemudian ikut dalam kontestasi Pilkada 2024 mendatang, bukan hanya dorongan dari masyarakat. Tapi dukungan para tokoh, elemen masyarakat hingga partai politik.
" Saya akan melanjutkan kebaikan. Mungkin mau tidak mau kita harus ada perubahan, dan kita juga melanjutkan program-program yang belum terselesaikan,"katanya.
Dia mengatakan melanjutkan kebaikan mau tidak mau harus segera diselesaikan jangan sampai nanti perubahan yang belum terselesaikan.
Karena itu, mau tidak mau kita harus melanjutkan kebaikan apa yang telah dilakukan bupati sebelumnya,"katanya.***