MEDIA PAKUAN - Bulan Ramadhan yang sudah ditunggu-tunggu oleh umat Muslim di seluruh dunia akhirnya tiba.
Untuk menjaga kebugaran tubuh saat berpuasa di bulan Ramadan, olahraga pun harus tetap rutin dilakukan.
Namun, pertanyaan yang sering muncul tentang olahraga di bulan Ramadan adalah waktu yang tepat.
Hal itu karena saat olahraga tubuh memerlukan cairan agar tidak dehidrasi. Sementara saat berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan selama 13 sampai 14 jam.
Dokter Yohannes Toban Layuk Allo mengungkapkan bahwa waktu yang tepat untuk berolahraga adalah sekitar magrib atau waktu berbuka.
Selain waktu, Yohannes Toban Layuk Allo juga menyarankan untuk banyak mengonsumsi minuman elektrolit dan santapan manis.
"Baiknya jika merencanakan olahraga, minum minuman yang punya larutan kandungan elektrolit, minuman isotonik, kemudian yang manis-manis," ungkapnya.
"Yang manis kan ada kandungan gulanya, gula ini yang diperlukan sebagai penambah energi tubuh," tambah dokter spesialis ortopedi konsultan sports injury yang berpraktik di RS Pondok Indah Bintaro Jaya tersebut.
Namun, Yohannes Toban Layuk Allo menambahkan bahwa anjuran waktu tersebut bisa disesuaikan dengan kebiasaan olahraga masing-masing.
"Lagi-lagi tentu tiap orang beda-beda, kembali ke prinsip kenali diri sendiri, kenali tubuh sendiri," pungkasnya.***