MEDIA PAKUAN-Pasca bencana banjir bandang di Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, berbagai distribusi bantuan terus mengalir.
Bantuan kemanusiaan terus menerus telah didistribusikan kepada ratusan warga yang terpapar bencana alam. Terutama warga yang tengah mengungsi disejumlah tempat pengungsian.
Sementara itu, aksi empati dilakukan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Peduli Jawa Barat sedikit berbeda.
Mereka tidak hanya memberikan bantuan berupa sembako, makanan siap saji, susu hingga perlengkapan pakaian anak dan ibu-ibu.
Baca Juga: Pasca Terbunuh Pejabat Korsel, Mungkinkah Perang Korea Kedua Terulang?
Tapi membuka Stand Mouthfeel Coffee Project alias 'kios kopi'. Kios hangat dibuat untuk para relawan dan petugas yang masih bertahan dilokasi bencana, dipenuhi para relawan dan petugas gabungan.
"Bantuan diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap para pejuang kemanusian. Mereka patut mendapat perhatian serupa. Sebagai upaya membantu kelancaran evakuasi dan normalisasi daerah bencana," kata perwakilan HIPMI Peduli Jawa Barat, Ikrar Diputra.
Selain itu, kata Ikrar Diputra HIPMI juga menyumbangkan perlengkapan alat alat perkakas untuk proses evakuasi dan pembersihan area terdampak banjir.
Baca Juga: Seiring Pejabat Korsel Dibunuh, Seoul Tingkatkan Militer Hadapi Korut
Menurut perwakilan HIPMI Peduli Jabar, Ikrar Diputra , bantuan ini merupakan peranserta dari pengurus untuk meringankan beban korban bencana.
"Bukan soal eksistensi organisasi, ini murni kepedulian kami untuk meringankan beban sesama," katanya.
Ikrar Diputra mengatakan kepedulian pada sesama dan aksi sosial yang dilakukan relevan dengan motto HIPMI yakni "Pengusaha Pejuang-Pejuang Pengusaha ".
Motto yang bermakna bahwa kader-kader HIPMI tidak hanyan diharapkan menjadi pengusaha tangguh tetapi juga menjadi pengusaha berwawasan kebangsaan dan insan yang memiliki kepedulian terhadap tuntutan nurani rakyat.
Baca Juga: Pejabat Tinggi Korsel Dibunuh, AS Recoki Korut : Tidak Bisa Ditoleransi
" HIPMI terus bersinergi dengan pemerintah untuk memberikan kemanfaatan bagi masyarakat, bukan bidang usaha saja termasuk pendidikan dan sosial," katanya
Ditempat yang sama Kabid Rehabilitasi dan Rekontruksi pada BPBD Kabupaten Sukabumi, Anita Mulyani, sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan Hipmi Peduli Jabar.
"Kami sangat berterimaksih, bantuan Hipmi sangat bermanfaat bagi masyarakat korban bencana, karena mereka memang sangat membutuhkan,"katanya.
Dari verifikasi pendataan sementara yang dilakukan BPBD, selain tiga orang warga meninggal dan sepukuh luka luka. Sebanyak 282 KK/m atau 948 jiwa terdampak. Mereka telah mengungsi dibeberapa lokasi aman bersama anggota dan sanak keluarga.
Baca Juga: Brad Pitt dan Nicole Poturalski Bahagia , Angelina Jolie Meradang Netizen Komentari
Adapun kerusakan material sebanyak 164 Unit rumah rusak ringan 35 umi rumah rusak sedang, 83 unit rumah rusak berat, 1 unit ruko rusak berat dan 1 Unit TPT rusak berat.
Sedangkan 7 unit jembatan rusak berat, 71 unit jembatan rusak sedang, 1 unit jembatan terancam, 1 bendungan rusak berat, 1 unit pipanisasi air bersi rusak berat dan 1 unit mushola rusak sedang. ***