MEDIA PAKUAN-Pembunuhan yang menyebabkan salah seorang pejabat Kelautan Korea Selatan tewas ditangan Korea Utara dikhawatirkan akan memicu Perang Korea kedua.
Perang Korea yang sebelumnya meletus 1950-53. Berakhir dengan gencatan senjata dan bukan perjanjian damai. Secara teknis membuat kedua Korea berpotensi kembali berperang.
Apalagi Amerika Serikat mulai bergabung dengan Seoul untuk mengusut kasus pembunuhan. Dikhawatirkan dapat menambah kesemrawutan di Semanjung Korea.
Baca Juga: Pejabat Korsel Dibakar oleh Korut, Kim Jong-un Minta Maaf : Saya Sangat Menyesal
Apalagi AS secara terbuka mengatakan, akan mendukung Korea Selatan. Bahkan mengutuk keras Korea Utara atas pembunuhan yang menimpa pejabat tinggi Korsel.
Pemerintah AS melalui juru bicara Departemen Luar Negeri menuntut penjelasan rinci kepada negara komunis itu.
"Kami sepenuhnya mendukung kecaman sekutu ROK kami atas tindakan ini dan seruan ROK untuk penjelasan lengkap dari DPRK," katanya.
Baca Juga: Harga Lengkap Hp Xiaomi dari Rp1 juta - Rp21 juta di Akhir September
Pernyataan itu muncul setelah Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in mengungkapkan penyesalan yang mendalam atas insiden yang menimpa pejabatnya.