Kasus Kematian Akibat COVID-19 Mencapai 10.308 Orang, Enam dari Sukabumi

26 September 2020, 20:08 WIB
Petugas Puskesmas Kecamatan Gambir berbincang dengan pedagang saat akan melakukan tes usap (swab test) ke pedagang di Jakarta, Rabu (17/6/2020). Pemeriksaan tes usap di sejumlah pasar secara langsung tersebut dilakukan guna memutus rantai penularan COVID-19. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp. /

MEDIA PAKUAN-Satuan Tugas Pengananan COVID-19 mengungkapkan update data kasus kematian akibat virus ini di Indonesai pada Sabtu 26 September 2020 mencapai 10.308 jiwa.

Dari jumlah tersebut enam orang berasal dari Sukabumi dengan rincian empat berdomisili di Kabupaten Sukabumi dan dua lainnya berasal dari Kota Sukabumi.

Bahkan, pada Sabtu ini sekitar 90 warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 meninggal dunia, jelas virus ini sangat berbahaya karena setiap harinya selalu saja ada yang meninggal dunia yang disebabkan terinfeksi virus tersebut.

Baca Juga: Kasus Harian Dekati 5.000 Orang, Pasien Positif Covid-19 di Indonesia Menjadi 271.339 Jiwa

Sementara, Kota Sukabumi yang awalnya tidak ada kasus meninggal, dalam dua hari terakhir ini sudah dua pasien positif yang sedang menjalani isolasi di RSUD R Syamsudin SH meninggal dunia.

Kedua pasien yang meninggal itu berasal dari Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyuh dan Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole. 

Adapun data kasus COVID-19 tingkat nasional pada Sabtu ini mencapai 271.339 orang atau bertambah 4.494 orang.

Baca Juga: Warga Sukabumi Makin Cemas, Penambahan Warga Terkonfirmasi Positif dan Meninggal Covid-19

Dari jumlah itu 199.403 orang dinyatakan sembuh dan untuk pasien yang meninggal berjumlah 10.308 orang.

Sementara, GTPP Covid-19, Kota Sukabumi merevikasi warga positif corona kini telah mencapai 200 orang. Sebanyak 28 pasien masih dalam masa isolasi, 170 orang dinyatakan sembuh, dan 2 warga meninggal dunia.***

 

  

Editor: Toni Kamajaya

Tags

Terkini

Terpopuler