MEDIA PAKUAN - Pasca ledakan tabung gas di Desa Karang Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Kamis 30 November 2023 Polres Sukabumi melakukan pengambilan mayat.
Langkah atau yang lebih dikenal dengan Ekshumasi dan otopsi terhadap korban yang meninggal pada kejadian naas untuk memastikan penyebab kematian.
Langkah serius yang dilakukan Polres Sukabumi itu, merupakan bentuk keseriusan proses pengungkapan kasus. Apalagi dalam peritiswa tersebut tidak hanya menyebabkan 2 warga tewas.
Baca Juga: Ajang Penghargaan Bergengsi 'Golden Disk Awards' Pertama di Jakarta, Catat Tanggalnya
Tapi 7 warga luka berat, tiga kendaran roda dua dan empat rusak berat dan sejumlah rumah dan toko warga mengalami kondisi serupa.
" Dari tadi pagi kita dari tim Forensik Rumah Sakit Kramat Jati Jakarta dan Inafis Polres Sukabumi telah melaksanakan Ekshumasi terhadap korban Uwoh Abdullah di Parakansalak, Ekshumasi ini bertujuan sebagai pemenuhan alat bukti atau sebagian alat bukti secara Forensik, " Kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi Polda Jabar, AKP Ali Jufrikepada
Ali juga menyatakan, selain korban Uwo Abdullah, korban atas Ibu Heni yang dimakamkan di Kecamatan Bojonggenteng rencananya akan dilakukan Ekshumasi.
" Untuk hasil dari kegiatan Ekshumasi ini kita masih menunggu hasil dari Tim Forensik," Ujarnya.
Kegiatan Ekshumasi dan Otopsi dilakukan di Pemakaman umum di Kampung Salaawi Rt 003/002 Desa Bojongasih Kecamatan Parakansalak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Kegiatan Ekshumasi ini melibatkan dokter Forensik dari Rumah Sakit Pusat Polri Kramat Jati Jakarta yang dibantu oleh Dokkes Polres Sukabumi.
Ditempat terpisah Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede mengatakan, kegiatan Ekshumasi dan otopsi terhadap korban merupakan bagian dari proses penyelidikan yang dilakukan Polres Sukabumi.***