MEDIA PAKUAN - Peristiwa ledakan dahsyat tabung gas CNG di Jalan Raya Sukabumi Bogor Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi pada Senin 26 November 2023 sore masih diselidiki pihak kepolisian.
Pantauan Media Pakuan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), police line tampak masih membentang di beberapa ruko dan rumah warga yang terdampak ledakan tabung gas.
Berdasarkan data terbaru dari pihak kepolisian, dampak dari kejadian tersebut menyebabkan 2 orang meninggal dunia dan 7 orang lainnya luka-luka.
Investigasi atas insiden tersebut turut melibatkan unsur Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Investigator KNKT Bidang Lalulintas Zulfikar mengatakan, peristiwa ledakan termasuk kategori kecelakaan barang berbahaya.
Baca Juga: Petang Mencekam! Gas CNG Meledak di Atas Truk saat Melintas di Cibadak Sukabumi : 2 Warga Tewas
"Karena itu salah satu masuk kategori kecelakaan barang berbahaya, artinya berdasarkan PP 62 tahun 2013, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bertugas melakukan investigasi terhadap kecelakaan akibat barang berbahaya," cetusnya, Rabu 29 November 2023 di sekitar TKP.
"Disini kan tabung gas CNG yang meledak dan mengakibatkan korban jiwa dan korban material juga," ungkapnya.
Dia pun mengungkapkan kekuatan ledakan hebat yang menyebabkan kerusakan cukup parah. Atas pantauan hari ini akan dijadikan bahan investigasi kasus ledakan tabung gas CNG.
"Ini hari pertama kita ke lokasi kejadian, kita lihat bekas-bekas yang terdampak, karena salah satunya ledakan CNG itu bisa diatas 200 bar, artinya ini berpotensi bisa merusak area disekitar radius 50 Meter dari ledakan bisa terdampak," pungkasnya.
Baca Juga: Pengakuan Sopir Truk saat Gas CNG Meledak di Tengah Lalulintas di Cibadak Sukabumi
Dia pun menegaskan pentingnya edukasi kepada masyarakat mengenai potensial ledakan tabung gas. Diberitakan sebelumnya, insiden ledakan tabung gas CNG atau gas alam terkompresi pada Senin 27 November 2023 sore di Jalan Raya Sukabumi - Bogor tepatnya di dekat kawasan Lodaya Desa Karangtengah Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi membuat publik geger.
Pasalnya ledakan tersebut menggelegar cukup dahsyat ketika situasi lalulintas Jalan Raya Sukabumi Bogor sedang ramai pada jam sibuk pulang kerja.***