Di Hari Santri Nasional, Ulama Sepuh Kota Sukabumi Serukan Solidaritas untuk Palestina

22 Oktober 2023, 17:43 WIB
Ulama sepuh Kota Sukabumi KH Fajar Laksana. /Manaf Muhammad/Istimewa

MEDIA PAKUAN - Hari Santri Nasional 2023 di Kota Sukabumi diperingati dengan upacara dan defile dari ribuan santri di Lapang Merdeka, Minggu 22 Oktober 2023.

Dalam memperingati Hari Santri Nasional (HSN), ulama sepuh asal Kota Sukabumi KH Fajar Laksana mengungkapkan, bahwa santri harus mengambil peran di berbagai sektor kehidupan masyarakat.

"Hari santri ini momentum untuk menunjukan bahwa santri ini bisa jadi apa saja hari ini, bisa jadi presiden, walikota, dewan, pengusaha sehingga santri ini maknanya jadi luas bukan hanya santri belajar pendidikan agama saja, tapi santri bisa menjayakan NKRI," katanya, Minggu 22 Oktober 2023.

Dengan bekal ilmu agama yang dimiliki santri, menurutnya harus bisa menjadikan mereka sebagai pelopor perubahan di berbagai sektor kehidupan di masyarakat.

Baca Juga: Aksi Bela Palestina di Kota Sukabumi Terus Berlanjut, Massa Tumpah Ruah di Jalan Balai Kota

"Dengan hari santri itu maka peran santri menjadi nyata dan adanya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Bukan hanya dibidang keagamaannya saja. Itulah makna hari santri ini sebagai pelopor pembangunan santri ini mengisi pembangunan, santri tetap menjaga NKRI," ujarnya.

"Santri siap bersaing bukan hanya khusus pendidikan agama Islam saja, tapi harus menguasai teknologi. Ini terbukti bahwa santri banyak menguasai teknologi dan juga di bidang perpolitikan sehingga alumni alumni ponpes banyak yang duduk di kekuaasaan untuk membangun bangsa dan negara," jelasnya.

Di sisi lain, bertepatan dengan hari santri nasional, umat muslim di seluruh dunia sedang berduka atas kondisi saat ini yang terjadi di Gaza, Palestina. Dia pun turut menyerukan solidaritas untuk Palestina karena ini sudah termasuk tragedi kemanusiaan.

"Palestina ini bukan hanya urusan agama. Palestina juga adalah tragedi kemanusiaan artinya sebetulnya membela Palestina itu bukan hanya untuk umat beragama cukup menjadi manusia saja kita harus membela rakyat Palestina," ucapnya.

Baca Juga: Cuaca Terik, TPA Cikundul Kota Sukabumi Kebakaran: Diduga Karena Gas Metana

"Untuk Islam apalagi, karena di Palestina itu untuk Islam ada Masjidil Aqsa di mana Masjidil Aqsa itu dinyatakan di dalam Qur'an surat Al isra ayat 1," ungkapnya.

Pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath itu juga mengutuk tindakan genosida yang dilakukan oleh Israel terhadap ralyat Palestina sebab hal tersebut sudah melewati batas batas perikemanusiaan.

Untuk itu dia mengimbau agar aksi solidaritas terus dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada rakyat Palestina.

"Kalau umat Islam itu tidak ada lain senjata yang paling utama itu doa. Maka doa inilah yang selalu kita kumandangkan. Selain doa, eksistensi keberlanjutan dan keistiqomahan rakyat Indonesia membela Palestina tetap harus ditunjukkan," jelasnya.

Baca Juga: Polres Sukabumi Kota dan Pengendara Knalpot Brong Adu Kuat, 21 Pengendara Ditilang: Puluhan Motor Dikandangkan

Dia juga meminta Pemerintah Republik Indonesia untuk berperan aktif membantu Palestina supaya terbebas dari penjajahan Israel.

"Secara pribadi saya meminta kepada pemerintah untuk eksis menunjukkan kekuasaannya membela Palestina bukan dari aspek seremonial saja salah satunya dalam memberikan bantuan utama ke Palestina ke jalur Gaza kedua melakukan dialog dialog perdamaian," tandasnya.

"Maka peran pemerintah lah yang paling dominan untuk bisa berdialog di PBB untuk mengajak negara negara yang lain untuk sama sama bagaimana menyelesaikan Palestina itu lebih baik di meja perundingan supaya tidak terjadi banyak korban dan kemudian Palestina bisa merdeka," jelasnya di Kota Sukabumi, Jawa Barat.***

Editor: Manaf Muhammad

Tags

Terkini

Terpopuler