Lagi-lagi Ibu Rumah Tangga Cemas, Kenaikan Harga Beras di Kota Sukabumi Makin Sulit Dikendalikan

8 September 2023, 17:08 WIB
Ilustrasi beras di gudang bulog. /Antara Foto/Galih Pradipta

MEDIA PAKUAN - Kenaikan harga beras di Kota Sukabumi masih terus merangkak naik.

Meskipun tidak signifikan, tapi Ibu Rumah Tangga (IRT) mencemaskan kenaikan beras tidak akan turun dalam waktu dekat. 

Kenaikan dari pantauan Media Pakuan disejumlah kios beras di Pasar Pelita dan Pasar Tipar Gede di Kota Sukabumi

"Kami cemas beras tidak akan turun secepatnya. Malahan dikhawatirkan akan terus merangkak naik dalam beberapa pekan kedepan, " kata warga Cibeureum Kota Sukabumi, Sopiah. 

Baca Juga: Misteri Moai Pulau Paskah, Keajaiban Patung Paling Menakjubkan Dunia: Cara Memindahkan Patung Raksasa ?

Sementara berdasarkan data dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi. 

Diketahui lima jenis beras yang tersedia di pasaran mengalami kenaikan sebagai berikut rinciannya. 

Beras Ciherang Cianjur I, Rp14.000/kg, begitupun harga beras Ciherang Cianjur ll, Rp13.500/kg.

Sedangkan harga Beras Ciherang Sukabumi, Rp13.500/kg. Adapun Beras Premium, Rp14.000/kg.

Sementara itu, Beras Medium lokal harga kini tembus kisaran Rp13.000/kg.

Baca Juga: Misteri Hilangnya Amelia Earhart, Kisah Penerbang Terkenal Tersesat di Samudra: Pionir Penerbangan

Kasi Pengawasan Barang dan Strategis Diskumindag Kota Sukabumi, M. Rifki, mengatakan penyebab sejumlah beras yang mengalami kenaikan harga tidak hanya diprediksi terjadi gagal panen. 

Tapi seiring distribusi panen mengalami kendala akibat dampak musim kemarau. Kondisi seiring akibat curah hujan. 

"Tidak menutup kemungkinan akibat gagal panen. Kondisi seiring musim kemarau akibatnya pasokan terkendala, " katanya. 

Baca Juga: Resep Mudah dan Praktisi Ayam Tandoori: Cita Rasa India Lezat di Sukabumi: Hidangan Klasik, Bikin Penasaran!

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi mulai merespon kenaikan harga sejumlah komoditas Bahan Pokok Penting (Bapokting) di pasar tradisional di Kota Sukabumi. 

Salah satu yang mendapatkan perhatian serius terkait kenaikan harga beras yang nilai cukup tinggi.

"Benar, ada kenaikan harga beras, " kata Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi. 

Disela-sela rapat paripurna perubahan anggaran tahun 2023, di gedung DPRD Kota Sukabumi, Fahmi akan segera  berkoordinasi dengan Bulog.

Baca Juga: Misteri Stonehenge di Inggris, Jejak Peradaban Kuno Menggoda Para Peneliti: Masih Belum Terungkap

Bahkan, kata Fahmi pembahasan akan melibatkan Dewan Ketahanan Pangan (DakP), terkait harga beras yang mengalami kenaikan harga signifikan.

“Kita akan koordinasi terus dengan Bulog, dan juga Dewan Ketahanan Pangan. Mudah-mudahan ada strategis untuk menekan harga beras,” tandasnya.***

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan

Tags

Terkini

Terpopuler