Pedagang Kaki Lima Dago Kota Sukabumi Mengeluh Omset Berkurang

27 Agustus 2020, 18:40 WIB
Ilustrasi Pedagang Kaki Lima /

MEDIA PAKUAN-Pedagang pakaian kaki lima Jalan H.Juanda Kota Sukabumi mengeluh karena dagangannya sepi pembeli.

Dikarenakan belum adanya aktivitas sekolah dibuka, di areal Dago.

Baca Juga: Situ Gede Tasikmalaya Keindahan yang Penuh Mistik

Saat di temui Media Pakuan Kamis, 27/8/2020.

Danang (25) salah satu pedagang seblak mengatakan dalam sehari saja penghasilan mereka tak lebih dari Rp.100.000.

Baca Juga: Menjadi Atlet ESports Profesional di Butuhkan Skill dan Jaringan Internet

Hal ini menghambat kebutuhan di rumah banyak yang harus dipenuhi.

Sementara entah kapan sekolah tatap muka di berlakukan.

Baca Juga: Mengenal Jamur Alam Yang beracun

"Karena efek pandemi virus covid 19 jadi orang-orang masih takut untuk membeli jajanan kami,"ujarnya

Ditambah dengan anak-anak sekolah belum pada masuk, dan banyak pedang di areal ini memilih tidak berjualan.

Baca Juga: Akhirnya, Koalisi PPP-PDIP Usung Abu Bakar-Sirojudin di Pilkada Kabupaten Sukabumi

" Jualan sepi gak jualan butuh, tapi kadang tidak seimbang penghasilan dan modal juga kadang tidak tertutupi"

Baca Juga: Akhirnya, Koalisi PPP-PDIP Usung Abu Bakar-Sirojudin di Pilkada Kabupaten Sukabumi

Berharap Pandemi wabah ini cepat berakhir dan anak-anak sekolah bisa efektif sekolah lagi,biar jualan kami rame lagi" pungkanya .***

Editor: Ahmad R

Tags

Terkini

Terpopuler