MEDIA PAKUAN-Pedagang pakaian kaki lima Jalan H.Juanda Kota Sukabumi mengeluh karena dagangannya sepi pembeli.
Dikarenakan belum adanya aktivitas sekolah dibuka, di areal Dago.
Baca Juga: Situ Gede Tasikmalaya Keindahan yang Penuh Mistik
Saat di temui Media Pakuan Kamis, 27/8/2020.
Danang (25) salah satu pedagang seblak mengatakan dalam sehari saja penghasilan mereka tak lebih dari Rp.100.000.
Baca Juga: Menjadi Atlet ESports Profesional di Butuhkan Skill dan Jaringan Internet
Hal ini menghambat kebutuhan di rumah banyak yang harus dipenuhi.
Sementara entah kapan sekolah tatap muka di berlakukan.
Baca Juga: Mengenal Jamur Alam Yang beracun
"Karena efek pandemi virus covid 19 jadi orang-orang masih takut untuk membeli jajanan kami,"ujarnya
Ditambah dengan anak-anak sekolah belum pada masuk, dan banyak pedang di areal ini memilih tidak berjualan.
Baca Juga: Akhirnya, Koalisi PPP-PDIP Usung Abu Bakar-Sirojudin di Pilkada Kabupaten Sukabumi
" Jualan sepi gak jualan butuh, tapi kadang tidak seimbang penghasilan dan modal juga kadang tidak tertutupi"
Baca Juga: Akhirnya, Koalisi PPP-PDIP Usung Abu Bakar-Sirojudin di Pilkada Kabupaten Sukabumi
Berharap Pandemi wabah ini cepat berakhir dan anak-anak sekolah bisa efektif sekolah lagi,biar jualan kami rame lagi" pungkanya .***