MEDIA PAKUAN - Sebagian orang tentu sedikit asing dengan olah raga satu ini.
Ada satu mindset yang salah dari para orang-orang yang ingin menjadi atlet eSports profesional.
Baca Juga: Cegah Terpapar Covid-19, Ratusan PNS dan Pejabat Sukabumi di Ambil Swab.
Banyak orang-orang yang mencoba menekan sentimen negatif esports dengan menyamakannya ke olahraga.
Tidak sedikit juga orang-orang yang bahkan mencoba melepaskan korelasi antara game dan esports untuk tujuan tadi.
Baca Juga: Siomay Priangan dan Siomay Tiongkok Sama tapi Tak Serupa
Meski faktanya ekosistem esports akan selalu masuk dalam lingkup industri game.Esports juga lebih mirip dengan olahraga .
Yang lebih bersifat sosial ketimbang game secara umum — mengingat sebagian besar game dapat dinikmati seorang diri (singleplayer).