MEDIA PAKUAN - Sebuah rumah kontrakan milik Pipih (52) dan Halimah (55) di Kampung Cimuncang, RT 01/RW 07, Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat tak terhindarkan dari amukan si jago merah.
Insiden kebakaran melanda rumah kontrakan tersebut sekitar pukul 08.30 WIB Minggu 6 Agustus 2023. Awal mula kebakaran diketahui tetangga dari kontrakan itu.
Saat itu api tiba-tiba membesar tak karuan yang membuat warga langsung bergegas melaporkannya ke petugas pemadam kebakaran dan aparat desa setempat.
Ketua RW 07, Desa Kebonpedes, H. Abuy mengatakan, kebakaran di rumah dua lantai tersebut diduga berasal dari kompor yang tidak dimatikan.
Baca Juga: Gagal Bacok Warga, Remaja di Sukabumi Malah jadi Bulan Bulanan Massa
"Api diduga berasal dari kompor yang lupa dimatikan. Iya, karena ibu Pipih terburu-buru jualan gorengan asongan dengan cara keliling kampung," ujarnya, Minggu 6 Agustus 2023.
Beruntung saat insiden berlangsung, kondisi rumah sedang tidak ada penghuninya satu pun sehingga tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka luka.
Beberapa saat kemudian dua unit mobil Pemadam Kebakaran dari Pos Damkar Sukaraja dan Pos Damkar Cisaat tiba di lokasi kejadian. Warga dan petugas berjibaku memadamkan api sehingga rumah di sekitarnya tidak ikut terbakar.
"Kami bersama warga gotong royong membawa air dalam ember untuk memadamkan api. Untuk jumlah kerugian ditaksir mencapai Rp80 juta," ungkapnya.
Baca Juga: Beroperasi Hari Ini, Tol Bocimi Seksi 2 Gratis hingga 2 Minggu!
Sementara itu Kapolsek Kebonpedes Resor Sukabumi Kota, IPTU Tommy Ganhany Jaya Sakti mengatakan, sesaat kebakaran terjadi pihaknya langsung menerjunkan bhabinkamtibmas untuk ikut dalam proses pemadaman. Ketika insiden dia membenarkan bahwa penghuni kontrakan sedang berjualan gorengan di luar.
"Setelah itu, korban segera melihat rumah tersebut. Nah, ternyata benar bahwa ruangan dapur korban tersebut sudah terbakar," ungkapnya.
Belajar dari insiden tersebut, dia mengimbau kepada warga agar selalu memastikan rumah yang hendak ditinggal berpergian dalam keadaan aman.
"Iya, mulai mengecek kompor, tabung gas hingga jaringan listrik. Itu harus dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kebakaran," ucap Tommy.***