Waspada Gelombang Tinggi, BMKG Himbau Nelayan dan Warga Pantai Selatan Sukabumi Siaga: Rob Ancam Pemukiman

6 Juli 2023, 15:29 WIB
Ilustrasi Gelombang Laut Tinggi -f/istimewa/pixabay /

MEDIA PAKUAN -  Gelombang laut tinggi dikawasan perairan Selatan Sukabumi  mulai dirasakan warga dan para nelayan, Kamis 6 Juli 2023.

Meskipun tidak menghentikan aktivitas melaut, tapi gelombang laut dikawasan Palabuhanratu membuat warga cemas.

Terutama warga yang mendiami rumah dipesisir laut lepas. Mereka mencemaskan pemukiman dilanda gelombang robb.

Baca Juga: Modus Dukun Pengganda Uang, Pria di Sukaraja Sukabumi Bawa Kabur Uang Rp40 juta

Sementara para nelayan lebih memilih menghentikan aktivitas untuk mengantisipasi berbagai kemukinan.

Mereka lebih memilih meliburkan aktivitas hingga gelombang tinggi mulai mereda.

Sementara itu, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi. Terutama dibeberapa titik perairan selatan Jawa.

Baca Juga: 7 Fakta Unik Grenada yang Jarang Diketahui, Jadi Salah Satu Produsen Rempah Rempah Utama Dunia?

Kepala BMKG  Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu  mengatakan gelombang sangat tinggi berpotensi terjadi di perairan selatan Sukabumi, Jawa Barat.

Dia memastikan tinggi gelombang 4,0 - 6,0 meter sangat  berpeluang terjadi di perairan selatan Sukabumi," kata Teguh.

Gelombang sangat tinggi, kata Teguh Rahayu, tidak hanya terjadi di perairan selatan Sukabumi. Tapi kondisi serupa akan menghantam pesisir selatan Cianjur, Garut, Pangandaran, dan Tasikmalaya.

Baca Juga: Lirik Lagu Roller Coaster dari NMIXX yang Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Kondisi serupa pun akan terjadi diselatan Yogyakarta.

"Kami mengimbau agar nelayan berhati hati saat beraktivitas melaut,"katanya.

Dia mengatakan para nelayan untuk lebih waspada dan ymemperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Juga: 7 Fakta Unik Dominika yang Jarang Diketahui, Mempunyai Pulau dengan Aktivitas Geotermal yang Kuat

"Selain itu, warga pesisir pantai diminta waspada. Masyarakat yang beraktivitas di pesisir sekitar bersiaga,"katanya***

Editor: Ahmad R

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler