Muhammadiyah Kota Sukabumi Akhirnya Memilih untuk Sholat Ied di UMMI

18 April 2023, 17:14 WIB
Ini yang Perlu Diperhatikan Ketika Mengunjungi Lapang Merdeka dan Alun Alun Kota Sukabumi /Media Pakuan/

MEDIA PAKUAN - Setelah ramai pemberitaan Lapang Merdeka Kota Sukabumi yang dilarang untuk digunakan sholat Ied oleh warga Muhammadiyah, Walikota Sukabumi Achmad Fahmi mengklarifikasi bahwa itu adalah kekeliruan.

Achmad Fahmi menjelaskan pemerintah daerah justru siap memfasilitasi warga Muhammadiyah untuk melaksanakan sholat sunat Idul Fitri apabila ada perbedaan waktu pelaksanaannya dengan pemerintah.

"Pak menteri agama memberikan arahan kepada para kepala daerah agar memberikan dukungan kepada mereka yang akan melaksanakan kegiatan idul Fitri kami mempersilahkan kalau memang Muhammadiyah pada akhirnya tetap akan menggunakan Lapang Merdeka," kata Achmad Fahmi, Senin 17 April 2023.

 

Namun pada akhirnya Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) memilih untuk melaksanakan sholat Ied di area kampus Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) di Jalan R Syamsudin SH.

Baca Juga: Klarifikasi, Walikota Sukabumi Bantah Melarang Warga Muhammadiyah Sholat Ied di Lapang Merdeka

"Di sana menghasilkan keputusan pemerintah daerah akan memfasilitasi pelaksanaan sholat Idul Fitri yang akan dilaksanakan oleh PDM jadi pemerintah daerah akan memfasilitasi kegiatan tersebut lokasinya di sepanjang jalan ini (Jl R Syamsudin SH) akan dilakukan penutupan," ucapnya.

Ketua PDM Kota Sukabumi, Ade Rahmatullah mengatakan telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk rencana pelaksanaan sholat Idul Fitri.

 

"Akhirnya beliau (walikota Sukabumi) memfasilitasi bahwa jalan Syamsudin akan ditutup untuk memfasilitasi kita sholat di kampus dan menggunakan jalan Syamsudin bahkan beliau sudah sampai menghubungi warga sekitar dan rumah dinas kepala Setukpa," ujar Ade.

Terkait berita viral pelarangan sholat Ied di Lapang Merdeka Kota Sukabumi, dia menyampaikan bahwa itu tidaklah benar. Dirinya mengaku terkejut saat mengetahui adanya pemberitaan tersebut.

Baca Juga: Utang Rp25 juta Tak Kunjung Dibayar, Pria di Baros Kota Sukabumi Nekat Membacok Penagih hingga Bersimbah Darah

"Kita tidak ada masalah dengan pak walikota Sukabumi berita berita yang viral sekarang insyaallah itu bukan berasal dari berita resmi hasil rapat dari pimpinan daerah Muhammadiyah Kota Sukabumi saya tidak mengetahui kejadian ini, itu klarifikasi dari kami dan pemerintah daerah Kota Sukabumi," ungkapnya.***

Editor: Manaf Muhammad

Tags

Terkini

Terpopuler