MEDIA PAKUAN - Akhirnya, personil Polsek Cisaat Polres Kota Sukabumi mempertemukan HM (30 tahun), warga disabilitas (keterbelakangan mental) dengan keluarganya, Sabtu 1 April 2023.
Sebelumnya, wanita asal Bojongkokosan Parungkuda yang memiliki keterbelakangan mental tersebut.
Dia dilaporkan hilang oleh keluarganya usai meninggalkan rumah selama hampir 3 hari.
Setelah mendapatkan informasi dari media sosial, pihak keluarga tersebut mendatangi Mapolsek Cisaat.
Dan akhirnya diketahui bahwa salah satu keluarganya yang dilaporkan hilang berada di Kampung Leles Hegarmanah Cicantayan.
Menyikapi hal tersebut Polsek Cisaat menjemput dan membawa wanita dengan keterbelakangan mental tersebut ke Mapolsek Cisaat.
Langkah tersebut untuk dipertemukan kembali dengan pihak keluarganya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Janjikan Pemekaran Wilayah untuk Kota Sukabumi di HUT ke 109
Kapolsek Cisaat, Kompol Deden Sulaeman membenarkan penjemputan wanita dengan keterbelakangan mental yang sempat dilaporkan hilang tersebut.
"Anak itu Helmi (30 tahun), kondisinya dalam keadaan keterbelakangan mental, yang bersangkutan pergi meninggalkan rumah sejak 3 hari lalu,
kemudian salah satu anggota pihak keluarga mendapatkan kabar dari media sosial bahwa yang bersangkutan ada di wilayah kecamatan cicantayan,"ujar Deden.
Baca Juga: Mau Tahu Minuman Khas Indonesia? 5 Resep Es Teler Cocok Menu Buka Puasa: Kini Makin Populer di Dunia
"Setelah mendengar keterangan dari pihak keluarga tersebut, kami memerintahkan anggota patroli untuk segera mengecek dan menjemput ke lokasi dan alhamdulillah bisa membawanya kembali ke Polsek Cisaat untuk diserahkan kepada pihak keluarganya." pungkasnya.
Upaya yang dilakukan Polsek Cisaat untuk membantu mengecek dan menjemput wanita denganketerbelakangan mental tersebut mendapatkan apresiasi dari pihak keluarganya.
Baca Juga: Mengenal Makanan Populer Indonesia, Ini Resep Bubur Ketan Hitam: Nikmat Disajikan saat Berbuka Puasa
"Alhamdulillah saya ucapkan terima kasih kepada Kapolsek Cisaat yang telah membantu, mengecek dan menjemput anggota keluarga kami sehingga bisa berkumpul kembali." ucap pihak keluarga. ***