MEDIA PAKUAN-Kasetukpa Lemdiklat Polri Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto meminta siswa Sekolah Inspektur Polisi (SIP) untuk lebih menanamkan rasa cinta kepada lembaga.
Kasetukpa juga menekankan kepada siswa untuk lebih memudahkan proses adaptasi para siswa dengan lingkungan dan suasana lembaga pendidikan.
"Tanamkan jiwa juang untuk lebih mengenal dan menanamkan rasa cinta kepada lembaga, serta untuk lebih memudahkan proses adaptasi para siswa dengan lingkungan dan suasana lembaga pendidikan," kata Brigjen Mardiaz saat membuka kegiatan orientasi pengenalan lingkungan/pembinaan tradisi (Bintra) Lemdik dilingkungan Setukpa Lemdiklat Polri bagi Siswa Sekolah Inspektur Polisi (SIP) angkatan 51 TA. 2022.
Upacara dilaksanakan di Lapangan Sutadi Ronodipuro Setukpa, Rabu, 9 Maret 2022.
Upacara Bintra Lemdik ini dilaksanakan secara serentak dengan satuan pendidikan lain yang menyelenggarakan pendidikan SIP Angkatan 51 tahun 2022 yaitu Pusdik Polair, Pusdik Binmas, Pusdik Min dan Pusdik Intel.
Dilaksanakannya Bintra Lemdik ini, tidak ada lagi alasan bagi perserta didik untuk bersikap malas, tetapi harus dapat meningkatkan ilmu yang berbasis kompetensi, profesionalisme dan integritas.
Bintra Lemdik dilaksanakan juga untuk tercapainya transformasi kepemimpinan yang Presisi, yang diwujudkan dalam kepemimpinan transformatif, kekeluargaan dan servant leadership.
Hal ini sebagaimana nama resimen yang telah disematkan yaitu Satya Intar Adinata Pratapa (SIAP) yang berarti perwira yang setia, cerdas, unggul berwibawa dan siap melaksanakan program Presisi ungkap Kasetukpa.
Pembukaan kegiatan ditandai dengan penyiraman air bunga oleh Kasetukpa didampingi Ketua Bhayangkari cabang 04 Setukpa Ny. Tasha Mardiaz.
Bintra Lemdik dihadiri Wali Kota Sukabumi H. Achmad Fahmi. Dalam sambutannya Fahmi menyampaikan ucapan selamat datang kepada para siswa SIP Angkatan 51 Tahun 2022 di Kota Sukabumi, yang lebih dikenal sebagai Niza Van Java yang berarti kota sejuta cinta dan sejuta cerita.
Fahmi mengatakan, Kota Sukabumi berasal dari kata suka yang berati senang dan boemen yang berarti kota yang nyaman untuk disinggahi atau untuk tinggal.
"Suatu saat nanti para peserta didik SIP akan merasakan kangen ingin kembali ke Kota Sukabumi,"kata Fahmi.
Fahmi menyampaikan, Kota Sukabumi tidak bisa lepas dari keberadaan Kepolisian. Fakta sejarah menyatakan sejak jaman Hindia Belanda tahun 1927 sudah berdiri sekolah pendidikan polisi di Sukabumi.
"Pemkot Sukabumi sudah bersurat kepada Kementerian terkait dan Mabes Polri untuk dapat meresmikan Sukabumi sebagai Kota Polisi," ujarnya.
Baca Juga: Kulit Anda Belang Persis Kuda Zebra! Jangan Cemas Gunakan Air Beras: ini Cara Alami yang Ampuh
Keberadaan para peserta didik SIP Angkatan 51 dan Setukpa Lemdiklat Polri menurut Achmad Fahmi merupakan salah satu unsur pendukung utama isu perkembangan pembangunan Kota Sukabumi, diantarnya sebagai pusat pelayanan kesehatan dan pusat potensi wisata heritage di Sukabumi.
Secara khusus Wali Kota Sukabumi mengucapkan selamat kepada Siswa SIP Angkatan 51 tahun 2022 yang telah diterima sebagai warga Kota Sukabumi.
Selesai upacara kegiatan dilanjutkan dengan orientasi lingkungan, dengan tetap berpedoman pada protokol kesehatan Covid 19.***