Pasutri Tertimpa Pohon Pinus di Curugkembar Sukabumi, Sang Suami Tewas di Tempat

29 Desember 2021, 06:45 WIB
Pasutri tertimpa pohon Pinus saat berkendara sepedah motor di jalan raya Cibinong, Desa Sindangraja, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi. /Mediapakuan.com/Manaf Muhammad
 
MEDIA PAKUAN - Pohon Pinus menimpa seorang warga di jalan raya Cibinong, Desa Sindangraja, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi ketika sedang berkendara sepeda motor, Selasa 28 Desember 2021 kemarin.
 
Deden (63) pemotor tersebut melintas bersama istrinya Dian Herani (53) dari arah Jelegong menuju rumahnya yang berada di Kampung Cikaret Curugkembar Sukabumi.
 
 
Ketika tertimpa pohon Pinus yang berada di lahan milik perhutani di Curugkembar Sukabumi tersebut, Deden langsung tewas di tempat sementara istrinya mengalami luka patah tulang.
 
Baca Juga: Jadwal Program Acara NET TV Hari Ini 29 Desember 2021: My Hero Academia dan Cells At Work
 
Menurut kesaksian warga sekitar Somantri, insiden tersebut terjadi pada siang hari ketika hujan mengguyur sekitar pukul 14.00 WIB.
 
"Awalnya pada waktu sedang hujan dimana korban bersama istrinya sedang mengendarai sepeda motor dari arah jelegong menuju rumahnya yang berada di Kp. Cikaret dan ketika tiba tempat kejadian"
 
Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini 29 Desember 2021: ANTV, SCTV, INDOSIAR, dan METRO TV
 
"Dan melintas di bawah pohon Pinus, tiba-tiba pohon tersebut tumbang dan langsung menimpa korban dan istrinya namun tidak jatuh, dan korban mengalami luka patah tulang pada bagian dada dan kaki hingga diketahui oleh warga masyarakat lainnya dan langsung melakukan pertolongan namun diketahui bahwa korban meninggal dunia ditempat kejadian seketika," ungkapnya.
 
Kedua korban langsung dievakuasi menggunakan ambulans. Deden dibawa pulang ke rumahnya sementara istrinya dilarikan ke rumah sakit Sagaranten Sukabumi untuk penanganan medis.
 
"Kedua korban kemudian dibawa menggunakan ambulan milik Desa Bojongtugu. Selanjutnya korban dibawa kerumahnya, sementara istrinya langsung dibawa kerumah sakit sagaranten untuk dilakukan pengobatan," katanya di Sukabumi.***

Editor: Adi Ramadhan

Tags

Terkini

Terpopuler