PT Semen Jawa dan Tambang Semen Sukabumi Gelar Kompetisi dan Sosialisasi Ekonomi Sirkular di Desa Sirnaresmi

24 September 2021, 09:10 WIB
Somchai Dumrongsil selaku Presiden Direktur PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi tengah menyerahkan juara Kompetisi Membuat Tempat Sampah di kantor di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. /Istimewa/

 

MEDIA PAKUAN -Indonesia menghasilkan 67,8 juta ton sampah pada 2020. Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebutkan 37,3% sampah di Indonesia berasal dari aktivitas rumah tangga.

PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi gelar kegiatan sosialisas konsep ekonomi sirkular kepada warga di Desa Sirnaresmi dikantor Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi.

Kegiatan bertemakan “Mengenal ekonomi sirkular sebagai teman baru kita“.

Ekonomi sirkular merupakan model ekonomi yang bertujuan untuk memproses kembali sisa bahan baku dalam rangkaian lingkaran.

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN PT Pegadaian September 2021: Butuhkan Formasi Kasir, Minimal Lulusan SMA SMK Sederajat

Berbagai kompetisi dan sosialisasi diselenggarakan guna memberikan pemahaman dan memotivasi masyarakat dalam menerapkan ekonomi sirkular di kehidupan sehari-hari, sehingga masyarakat dapat berkontribusi dalam melestarikan lingkungan.

“SCG menyadari bahwa masyarakat memegang peranan penting dalam kelestarian dan keberlanjutan lingkungan. Terlebih berdasarkan data KLHK, lebih dari 37% sampah diperoleh dari aktivitas rumah tangga," kata Somchai Dumrongsil selaku Presiden Direktur PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi.

Hal ini memotivasi, kata Somchai Dumrongsilvuntuk mendorong masyarakat agar dapat menjadikan ekonomi sirkular sebagai teman baru di dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Ramalan 12 Zodiak Hari Ini 24 September 2021: Taurus Tidak Mampu Menangani Tanggung Jawab

"Kami harap melalui program ini, masyarakat dapat saling menginspirasi satu sama lain agar dapat mewujudkan lingkungan yang lebih baik," katanya

ekonomi sirkular ini diselenggarakan pada tanggal 1 – 30 Agustus 2021 dengan menggandeng instansi terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perindustrian dan ESDM, BAPPEDA dan Pemerintah Desa Sirnaresmi sebagai dewan juri.

Pada kompetisi membuat tempat sampah ini, aspek dinilai berdasarkan pada kemampuan mengolah bahan bekas (kreatifitas), design, pewarnaan dan kerapihan pengerjaan (keindahan), kesesuaian tema, serta ketahanan material yang digunakan.

Baca Juga: Perkiraan Cuaca Kota Sukabumi 24 September 2021: Berpotensi Hujan Hari Ini

Kompetisi ini diselenggarakan sebagai salah satu cara untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya memilah sampah sebagai penerapan ekonomi sirkular.

Selain itu, terdapat pula kompetisi Tiktok yang bertujuan agar masyarakat dapat ikut menjadi agen perubahan dengan membagikan pengetahuannya mengenai ekonomi sirkular.

Kompetisi ini juga diselenggarakan untuk mendorong masyarakat melakukan kegiatan positif selama berada #dirumahaja pada masa pandemi COVID-19.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi, Ir. Teja Sumirat, mengatakan penerapan konsep ekonomi sirkular dapat dimulai dari pentingnya memilah sampah yang dimulai dari sampah rumah tangga.

Baca Juga: Ingin Jadi Manajer? Lowongan Kerja BUMN PT Angkasa Pura September 2021: 4 Formasi Kosong Dibuka

"Dengan memahami pentingnya penerapan konsep tersebut, kami berharap masyarakat dapat mengambil manfaat dari kegiatan ini sehingga dapat memberikan dampak yang positif bagi lingkungan di sekitarnya,” katanya

Sementara itu, juara pertama kompetisi Membuat Tempat Sampah dimenangkan oleh keluarga Aryo Sulistyo dan mendapatkan hadiah senilai Rp.3.000.000,00, dan Juara kedua dimenangkan oleh Keluarga Ai Hamimah dengan hadiah senilai Rp.2.000.000,00.

Selain itu, kompetisi Foto Keluarga Terbaik juga digelar untuk meningkatkan antusiasme masyarakat untuk menerapkan konsep ekonomi sirkular.

Baca Juga: Terpesona! Hadiri Lamaran Ria Ricis dan Teuku Ryan, Wirdan Mansur : Sangat Menggemaskan dan Deg-degan

Kategori ini dimenangkan oleh Keluarga Dedeh Ratnaningsih. Sedangkan, pada kompetisi tiktok, juara pertama dimenangkan oleh Rahma Alini, Karyna sebagai juara kedua, Vissy sebagai juara ketiga, dan Eril sebagai juara harapan 1.

“Sebelumnya saya tidak menyadari bahwa barang-barang yang seringkali dianggap tidak terpakai atau bekas dapat menjadi sesuatu yang berguna. Melalui gerakan yang diinisiasikan oleh PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi ini, saya menjadi lebih sadar bahwa banyak sekali manfaat yang didapatkan ketika kita menerapkan ekonomi sirkular di dalam keseharian baik untuk lingkungan maupun diri sendiri bahkan secara ekonomi”, ujar Sri Mulyati, perwakilan Masyarakat Desa Sirnaresmi.

Baca Juga: Inilah Negara Muslim Didominasi Wanita Cantik: Ternyata Indonesia Salah Satunya

Sejak tahun 2013, PT Semen Jawa telah berkontribusi dalam peningkatan hidup di masyarakat sekitar daerah operasinya seperti pengembangan Bank Sampah Sirnaresmi, Program klinik keliling, Program Makanan Tambahan, dukungan dan pengembangan UMKM, penyediaan sarana air bersih, pembangunan masjid, perbaikan infrastruktur dan dukungan beasiswa pendidikan kepada lebih dari 400 siswa dan siswi SD, dan SMP serta 150 beasiswa pendidikan SMA setiap tahunnya.

Tentang SCG
SCG, merupakan salah satu pemimpin bisnis terkemuka di kawasan ASEAN, terdiri dari tiga bisnis utama, yakni: SCG Cement – Building Materials, SCG Chemicals, dan SCG Packaging. Melalui lebih dari 200 perusahaan dan sekitar 57.000 karyawan, SCG menciptakan dan mendistribusikan produk dan layanan inovatif yang menjawab kebutuhan konsumen saat ini dan masa depan.

SCG memulai operasi bisnis di Indonesia sejak 1995 dengan bisnis perdagangan dan secara bertahap mengembangkan investasinya dalam bisnis yang berbeda pada industri cement-building materials, chemicals, dan packaging. Hingga hari ini, memiliki total 32 perusahaan di seluruh Indonesia dan memiliki lebih dari 8.300 karyawan, SCG menawarkan variasi produk dan layanan premium.

Baca Juga: Galakkan Vaksinasi Covid-19, Pemkot Bogor Gunakan Strategi Jemput Bola, Bima: Tim Pemburu Vaksinasi

Produk yang ditawarkan adalah produk infrastruktur di bawah merek ‘SCG’ termasuk SCG Cement, beton siap pakai Jayamix SCG, beton ringan SCG Smartblock, SCG pipe dan precast, dinding keramik, lantai, dan keramik atap di bawah merek ‘KIA’, PVC resin, corrugated containers, dan kemasan offset printing. SCG juga menawarkan produk semen fiber dan produk kimia upstream-downstream dari bisnis joint-venture dengan mitra industri Indonesia. Selain itu, SCG juga memiliki bisnis distribusi bahan bangunan dan layanan terminal dermaga yang mendukung penjualan dan logistik untuk bisnis dan juga platform belanja online mitraruma.com untuk mendukung pertumbuhan dan kemajuan Indonesia.

Tentang PT Semen Jawa
PT. Semen Jawa adalah anak perusahaan SCG dan mengelola produksi semen di Indonesia. Pabrik PT Semen Jawa terletak di Sukabumi dengan daya produksi total 1.8 Juta ton dan telah beroperasi sejak 2015. Fasilitas pabrik PT. Semen Jawa dirancang dengan menggunakan konsep Green Manufacturing dan teknologi kelas dunia. Sesuai dengan SCG, perusahaan ini menjunjung prinsip pembangunan berkelanjutan yang menyeimbangkan antara aspek ekonomi, sosial dan lingkungan.

Tentang PT Tambang Semen Sukabumi
PT Tambang Semen Sukabumi (TSS) merupakan anak perusahaan SCG yang bergerak dalam penambangan Batu Gamping (Limestone) dan Lempung (Shale) yang ditujukan sebagai bahan dasar utama semen yang dipasok ke pabrik PT Semen Jawa.***

 

 

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan

Tags

Terkini

Terpopuler