Network
MEDIA PAKUAN - Melebriti yang dikenal dengan nama Kartika Putri dikabarkan mengalami sakit yang menyebabkan wajahnya melepuh, penyakit tersebut pun menjadi sorotan publik Bahkan dokter Richard Lee turut mengomentari sakit yang dialami Karput tersebut.
Richard Lee merasa prihatin dengan kondisi yang dialami Kartika Putri. Namun, dirinya pun tak menampik jika masih merasa sakit hati atas apa yang sudah dilakukan Kartika Putri padanya 2 tahun yang lalu.
"Turut prihatin ya, mudah-mudahan bukan Azab," ujar Richard Lee, dikutip dari kanal Youtube Cumi-cumi.
Richard Lee menyayangkan kenapa sebagai muslimah Kartika Putri memilih berobat ke Singapura yang dokter-dokternya beragama non muslim.
Aku itu bingung juga ya kenapa berobatnya ke Singapura. Soalnya kan teman-teman dokter di Singapura rata-rata kan non muslim ya," ujar Richard Lee
Dr. Richard Lee pun sempat menawarkan untuk berobat kepadanya daripada harus ke Singapura.
"Bisa kalau mau berobat di tempat saya. Saya open, mau podcast boleh, perawatan boleh, mau minta maaf juga saya maafin. Tapi saya nggak bisa ngaji," tuturnya.
Menanggapi komentar tersebut, Kartika merasa apa yang dikatakan Richard terlalu nyinyir.
Kartika Putri menilai ucapan yang dikeluarkan oleh dr Richard Lee sudah melebihi batas. Oleh karena itu, Kartika Putri sangat menyayangkan sikap Richard Lee.
Baca Juga: Kartika Putri Kena Imbas Usai dr Richard Lee Ditangkap Paksa Polisi, Netizen: Itu Namanya Dzolim
“Itu kan terlalu nyinyir padahal itu kan referensi setiap orang. Terus pemilihan dokter itu yang tepat. Kok disangkut pautkan dengan ngaji. Itu udah SARA banget,” ujarnya.
"Lucu sih aku ngelihatnya, sedih, miris. Karena dia kan background-nya seorang dokter, harusnya seorang dokter disumpah memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi, rasa empati yang tinggi, bukan malah ada orang sakit diperolok," kata Kartika ditemui awak media di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat.
Selain itu, Kartika Putri juga merasa dirinya dizalimi lantaran perkataan Richard Lee juga dianggapnya tak sejalan dengan sumpah kedokteran.
"Menzalimi aku dengan bully-an di saat aku sakit. Sumpah kedokterannya sayang banget yang katanya konten-kontennya mengedukasi, tapi kok ucapannya tidak mengedukasi masyarakat. Sehingga banyak opini negatif ke arah yang enggak baik," terang Kartika Putri.***
