Network
MEDIA PAKUAN - Pujiono Cahyo Widianto atau lebih dikenal sebagai Syekh Puji adalah pemimpin pondok pesantren Miftahul Jannah, Desa Bedono, Kecamatan Jambu, Semarang.
14 tahun silam Syekh Puji seakan tengelam ditelan bumi usai di dilaporkan Komnas anak, diduga terkait kasus pernikahan dan persetubuhan di bawah umur yang melanggar Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Kini pemimpin pondok pesanteren Miftahul Jannah ini, kembali mulai perlahan membuka diri ke publik.
Baca Juga: Miliki Rasa Malu! Berikut Pelajaran yang Dipetik Sayyidina Hasan: Sebelum Wafat Rasulullah SAW
Syekh Puji tak menampik bila dirinya selama 14 tahun ini cenderung menutup diri dari awak media dan publik.
Kasus hukum yang menyeretnya di tahun 2008 lalu, sangat menguras energi, emosi dan membuat tekanan mental.
Tak hanya dirinya, malah istri-istri dan anaknyanya juga terdampak pada pemberitaan tersebut.
Hal itu juga dirasakan kedua istrinya Umi Hani dan Lutviana Ulfa, yang juga tak mau bersinggungan dengan media.
Baca Juga: Jangan Berkecil Hati! Sering Dihina dan Dicaci: Ini Pahala yang Kamu Dapatkan
