Jokowi Kenakan Pakaian Adat Baduy, Ridwan Berkomentar: Dalam Kesederhanaan Terkandung Keluhuran

- 16 Agustus 2021, 19:31 WIB
Video Jokowi memakai baju adat Sunda Baduy memperoleh komentar dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil
Video Jokowi memakai baju adat Sunda Baduy memperoleh komentar dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil /Instagram.com/@ridwankamil.
 
MEDIA PAKUAN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pagi tadi hadiri sidang tahunan MPR, DPD, dan DPR RI.
 
Namun, dalam kesempatan tersebut Presiden Jokowi berpenampilan tak seperti biasanya.
 
Pasalnya, pada kesempatan itu Jokowi mengenakan pakaian adat Sunda Baduy yakni memakai pangsi warna hitam dan iket kepala.
 
 
"Pagi ini, saya datang ke Senayan, menghadiri Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPD RI dan DPR RI, untuk menyampaikan Pidato Kenegaraan 16 Agustus 2021," tulis Jokowi. Dikutip dari laman Instagram @jokowi Senin, 16 Agustus 2021.
 
Hal tersebut ternyata direspon baik oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
 
Melalui akun Instagram pribadinya Ridwan Kamil sampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah memakai pakaian adat Baduy.
 
 
"Terima Kasih, kepada Bapak Presiden Joko Widodo  yang berkenan memakai baju adat iket-pangsi budaya Sunda Baduy dalam pidato kenegaraan di sidang paripurna MPR/DPR/DPD dalam rangka hari kemerdekaan RI ke 76," tulis Ridwan Kamil. Dikutip dari laman Instagram @ridwankamil.
 
Menurut Ridwan Kamil, dibalik sederhananya pakaian adat Baduy mengandung filosofi yang luar biasa.
 
"Dalam kesederhanaan terkandung keluhuran dan kekuatan," tulisnya Ridwan Kamil kembali.
 
 
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menyampaikan terkait kondisi bangsa saat ini yang tengah dilanda pandemi Covid-19.
 
"Selama satu setengah tahun diterpa pandemi, telah terjadi penguatan yang signifikan dalam perilaku dan infrastruktur kesehatan kita, dan sekaligus penguatan kelembagaan nasional kita," tulis Jokowi.
 
Namun menurutnya, dengan keadaan tersebut kapasitas disektor kesehatan justru meningkat pesat.
 
 
"Kapasitas sektor kesehatan meningkat pesat dan semakin mampu menghadapi ketidakpastian yang tinggi dalam pandemi," tulisnya kembali. 
 
"Penyediaan layanan kesehatan oleh pemerintah maupun swasta meningkat signifikan, dari kapasitas tempat tidur sampai fasilitas pendukungnya, dan dikelola dengan kerja penuh pengabdian oleh para dokter, perawat, dan tenaga kesehatan yang lain," tulisnya.
 
"Pandemi telah mempercepat pengembangan industri farmasi dalam negeri, termasuk pengembangan vaksin merah-putih, dan juga oksigen untuk kesehatan," kata Jokowi diakhir tulisannya.***
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: Instagram @jokowi, Instagram @ridwankamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x