Network
MEDIA PAKUAN - Legenda sepak bola asal Brasil, Pele meratapi kesedihan atas kematian sahabatnya yakni Diego Maradona, belum lama ini.
Pele mengaku sangat menyesal karena tidak dapat mengucapkan selamat tinggal secara langsung hingga seminggu setelah kematian legenda Argentina itu.
Kedukaan Pele atas kepergian Diego Maradona ini terungkap dalam akun Instagramnya.
Baca Juga: Hari Disabilitas Internasional, Presiden Jokowi: Saya Berharap Masyarakat Lebih Peduli dan Peka
"Anda melewati perjalanan dengan kejujuran, dengan cara Anda yang unik dan khusus, Anda mengajari kami bahwa kami harus lebih sering mencintai dan aku mencintaimu," ungkap Pele.
"Kepergianmu yang cepat tidak mengizinkanku mengatakannya padamu, jadi aku akan menulisnya saja aku mencintaimu Diego," lanjutnya.
Sebelumnya Pele maupun Maradona sempat terlibat seteru panjang karena memperdebatkan siapa pemain yang lebih baik.
Namun hubungan yang dulunya dingin seketika mencair dalam beberapa tahun terakhir.
Pele memperjelas kasih sayangnya kepada keduanya mendapat penghargaan FIFA untuk pemain terbaik abad ke-20.
Pemain berusia 80 tahun itu mengatakan sudah waktunya untuk Ia dan Maradona mengakhiri persetruan panjangnya.
"Banyak orang yang membandingkan kita, kamu adalah orang jenius yang mempesona dunia, pesulap dengan bola di kakinya, Legenda sejati. Tapi bagi saya, kamu adalah teman yang baik memiliki hati besar," ujar Pele.
Pele menyelesaikan posting tersebut dengan mengulangi keinginan agar bersatu kembali kelak nanti.
"Suatu hari di surga, kita akan bermain bersama di tim yang sama. Dan ini pertama kalinya aku mengangkat kepalan tanganku di udara dalam kemenangan hingga akhirnya bisa memelukmu lagi," tuturnya.
Maradona yang meninggal karena serangan jantung pada usia 60, memimpin Argentina meraih gelar kedua Piala Dunia FIFA dengan serangkaian penampilan virtuoso di turnamen sepak bola edisi 1986 di Meksiko.
Dia juga membimbing Napoli, pemain kecil di sepak bola Italia, meraih dua gelar Serie A dan Piala UEFA.
Sementara itu, Pele mencetak rekor dunia 1.282 gol dalam 1.363 pertandingan selama 21 tahun, menjadikannya satu-satunya pemain yang memenangkan Piala Dunia tiga kali.***
