Lama Tak Terlihat Konser, Celine Dion Terpapar Penyakit SPS: Sungguh Sangat Menyakitkan!

24 April 2024, 14:28 WIB
Celine Dion, pelantun lagu /ANTARA/Instagram/celinedion/


MEDIA PAKUAN - Penyanyi ternama Celine Dion kini tengah merana. Sudah lama tak tampil diatas panggung, ternyata penyanyi lagu yang terkenal My Heart Will Go On itu, kini terpapar penyakit Stiff Person Syndrome (SPS).

SPS yang diderita cukup lama itu, sangat menyakitkannya. Dia kini harus berjuangan melawan penyakit tersebut.

Dia sangat berharap ada keajaiban sehingga penyakit dapat segera disembuhkan dengan "menemukan keajaiban".

“Saya belum bisa mengalahkan penyakit ini, karena penyakit itu masih ada dalam diri saya dan akan selalu begitu. Saya berharap kita bisa menemukan keajaiban," kata Celine Dion.

Baca Juga: Lawan Korea Selatan di Babak 8 Besar Piala Asia U23 2023 Qatar, Erick Thohir Kembali Sukses Lobi SC Heerenveen

Sebenarnya, Celine Dion divonis menderita penyakit yang disebut Stiff Person Syndrome (SPS) sejak 2022 lalu. SPS adalah kelainan neurologis langka yang ditandai dengan kekakuan otot progresif dan episode kejang otot yang menyakitkan berulang kali.

Dion mengatakan, dirinya tengah menjalani terapi atletik, fisik, dan vokal lima hari seminggu untuk melawan dampak penyakitnya.

“Saya melatih jari-jari kaki saya, lutut saya, betis saya, jari-jari saya, nyanyian saya, suara saya. Saya harus belajar untuk menghadapinya sekarang dan berhenti mempertanyakan diri saya sendiri,” ujarnya.

Baca Juga: Heboh Perseteruan Min Hee Jin dengan HYBE Libatkan Grup Band lain

Berjuang atau menyerah Penyanyi itu saat ini berpandangan lebih positif bahwa hidup tidak memberi jawaban apa pun sehingga ia hanya harus menjalaninya.

Ia sadar bahwa ia hanya punya pilihan untuk tetap berjuang atau menyerah pada kondisinya saat ini.

“Saya memilih untuk bekerja dengan segenap jiwa dan raga saya, dari ujung kepala sampai ujung kaki, dengan tim medis. Saya ingin menjadi yang terbaik yang saya bisa. Tujuan saya adalah melihat Menara Eiffel lagi,” katanya.

Namun demikian, terapi yang ia jalani tidak berarti bahwa segala sesuatunya dapat dijamin, dan Dion berkata bahwa ia tidak dapat menjawab apakah ia akan melakukan tur lagi.

“Selama empat tahun saya berkata pada diri sendiri bahwa saya tidak akan kembali, bahwa saya siap, bahwa saya belum siap,” katanya.

Di sisi lain, ia menegaskan tidak ingin hanya menunggu meski secara moral sulit untuk hidup dari hari ke hari.

Baca Juga: Melihat Permainan Tradisional Adu Lisung Sukabumi yang Diadaptasi dari Legenda Jaman Pajajaran

“Ini sulit, saya bekerja sangat keras dan besok akan lebih sulit lagi. Besok adalah hari yang lain. Namun ada satu hal yang tidak akan pernah berhenti, yaitu kemauan. Itu adalah gairah. Itu mimpinya. Itu adalah tekadnya,” ujarnya.

Dion menambahkan bahwa pada akhirnya cinta dari keluarga dan anak-anak saya, juga cinta dari para penggemar, dan dukungan dari tim adalah hal yang membantunya untuk terus maju.

“Orang yang menderita SPS mungkin tidak cukup beruntung atau tidak memiliki sarana untuk mendapatkan dokter dan pengobatan yang baik.

Saya memiliki sarana itu, dan ini adalah anugerah. Terlebih lagi, saya memiliki kekuatan ini dalam diri saya. Saya tahu tidak ada yang bisa menghentikan saya,”katanya***.

 

Editor: Ahmad R

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler