Terkenal Sadis dan Bengis, Sang Jendral Asal Uganda, Pernah Ngacir Tanpa Busana Karena Ketakutan

14 Desember 2021, 11:26 WIB
Terkenal Sadis dan Bengis, Sang Jendral Asal Uganda, Pernah Ngacir Tanpa Busana Karena Ketakutan /@dadaidiamin/

MEDIA PAKUAN - Tinggi Besar, olah ragawan dan jago tinju membuat sosok Idi Amin sangat terkesan dan mempesona bagi wanita dan terlebih bagi para perwira Inggris kala itu.

Ada kisah menarik dari sang jendral itu, selain ia dikenal sadis dan bengis.

Jendral Idi Amin, kepergok sedang bermesraan dengan istri orang. Diktator Pemakan Manusia Ini Ngacir Tanpa Busana.

Kala itu, Idi Amin nekat meniduri istri dari rekannya sesama tentara, namun sayang ia tertangkap basah saat berbuat mesum dengan istri temannya itu.

Baca Juga: Lari dari Kepungan Rakyatnya Jendral Kanibal Uganda, Tiba di Arab Saudi dengan Berenang Ratusan Meter

Spontan Idi Amin langsung lari ngacir terbirit-birit takut dibunuh oleh rekannya itu.

Entah sadar atau tidak ia tak sempat berpakaian dan berlari bugil di sepanjang jalan Nakuru di Uganda. Kesintingan Idi Amin tak berakhir sampai disitu.

Saat ia dikirim ke Suku Karamajong yang doyan mencuri ternak, untuk melucuti persenjataan mereka berupa perisai dan lembing.

Tentu saja suku Karamajong tak sudi dan tak mengubris perintah Idi Amin.

Baca Juga: Hari Nasional China dalam Memperingati Peristiwa Nanking ke-84 yang Terjadi Pembantaian oleh Jepang

Sontak saja Idi Amin Mara, lantas ia menyuruh semua laki-laki anggota suku Karamajong yang belum kenal adat berbusana itu untuk meletakkan kemaluan mereka di atas meja.

Lantas Idi Amin mengancam akan memenggal satu persatu 'senjata' mereka jika tak mau menyerahkan senjata-senjata macam perisai dan lembing tersebut.

Sudah barang tentu suku Karamajong begidik bukan main, mereka langsung berbondong-bondong menyerahkan tombak dan segala macamnya. Saking populernya, Idi Amin seakan menjadi maskot KAR.

Setelah Uganda merdeka, ia naik pangkat menjadi perwira dan begitu dekat dengan Perdana Menteri Milton Obote yang kedepannya bakal ia kudeta.

Baca Juga: Sergio Aguero akan Segera Umumkan Pensiun dari Dunia Sepak Bola Profesionalnya?

Pada April 1979 pasukan nasionalis Uganda yang dibantu Tanzania menggulingkan kekuasaan Idi Amin.

Idi Amin lantas kabur ke Libya dan meminta suaka ke Arab Saudi. Selama pelariannya akhirnya Idi Amin meninggal di rumah sakit King Faisal, Jeddah pada 20 Juli 2003.

Istri Idi Amin kemudian memohon pada presiden Uganda saat itu, Yoweri Museveni, agar jenazah suaminya dikuburkan di kampung halamannya di Uganda.

Permintaan agar jenazah Idi Amin dikuburkan di Uganda ditolak secara bulat oleh pemerintah dan masyarakat di Uganda. Hingga akhirnya jenazah diktator kejam itu dikuburkan di Jeddah

Idi Amin akan tercatat dalam sejarah sebagai pembunuh dan kanibal gila yang menghancurkan Uganda dan memberi Afrika citra mengerikan hingga hari ini.***

Sumber: uglyrexblog.com

Editor: Popi Siti Sopiah

Tags

Terkini

Terpopuler