MEDIA PAKUAN - Komplik berkepanjangan antara Israel dan Palestina, Mohamned Salah pemain Muslim asal Israel turut prihatin atas konplik dua negara tersebut.
Melalui akun Twitter Mohamed Salah mengutarakan kekecewaannya.@MoSalah,
Moh Salah berupaya 'menyentil' pemimpin-pemimpin dunia untuk bisa membantu menyelesaikan konflik Palestina dan Israel.
Baca Juga: DPO Victor Yeimo Dalang Kerusuhan Papua Barat 2019 Akhirnya Ditangkap, Polisi Temukan Data Baru
Seperti yang telah diketahui, konflik kembali terjadi di Palestina dan Israel sejak Sabtu 8 Mei 2021.
Insiden penyerangan Masjid Al Aqsa yang dilakukan militer Yahudi yang mengakibatkan banyaknya korban berjatuhan, setidaknya lebih dari 200 warga Palestina terluka.
Sementara itu konplik kedua negara tersebut kian memanas, pihak pemeintah Israel dan Hamas menyikapi bentrok tersebut dengan saling berbalas mengirim roket pada Selasa, 11 Mei 2021.
Baca Juga: Hamas Balas Dendam atas Serangan Israel di Masjid Al-Aqsa, 130 Roket Ditembakkan ke Tel Aviv Israel
Diketahui, pada Rabu 12 Mei 2021, sekitar 32 warga Palestina yang meninggal dunia akibat serangan roket Israel.Dari pihak Israel sendiri, korban jiwa mencapai tiga orang.
Menyikapi hal ini, Moh Salah pun turut menyuarakan rasa kecewanya terhadap konflik yang sudah puluhan tahun ini tak kunjung selesai.
"Saya meminta seluruh pemimpin dunia, terutama Perdana Menteri saya (PM Inggris, red) yang sudah menjadi rumah saya selama empat tahun terakhir, untuk mengerahkan kekuatan agar menjamin kekerasan dan pembunuhan orang-orang tak berdosa ini berhenti. Sudah cukup," tulis Moh Salah dalam akun Twitternya, @MoSalah, pada Rabu 12 Mei 2021.
Baca Juga: PBNU Sebut 1 Syawal 1442 H Jatuh pada Kamis, 13 Mei 2021
Selain itu, Moh Salah juga menunggah fotonya kala berada di Masjid Al Aqsa.
Dalam foto jadul tersebut, Moh Salah terlihat tengah berpose di depan Masjid Al Aqsa, yang kini menjadi lokasi bentrokan antar warga Palestina dan aparat Israel.
Kedua unggahan Moh Salah ini telah disukai oleh 200.000 pengguna Twitter dan dikomentari oleh ribuan orang.***
Sumber Pikiran-Rakyat.Pangandaran