Volkswagen ID4 Hadir dengan Perangkat Lunak Over-The-Air

- 4 November 2020, 17:29 WIB
Ilustrasi/ANTARA
Ilustrasi/ANTARA /

MEDIA PAKUAN-Volkswagen merupakan produsen mobil nomor 3 di dunia, setelah Toyota Motor Corporation dan General Motor. Volkswagen mendesain, memproduksi juga mendistributorkan kendaraan sendiri.

Perusahaan ini meluncurkan kendaraan listrik sport ID4 di China, untuk menantang Tesla Inc di pasar mobil terbesar dunia itu.

Dikutip MEDIA PAKUAN dari laman otomotif.antaranews.com, Rabu 4 November 2020, Model ID.4 CROZZ dibuat usaha patungan Volkswagen bersama dengan FAW Group.

Sedangkan untuk ID.4 X diproduksi oleh usaha terpisah dengan SAIC Motor.

Baca Juga: 5 Mobil Klasik yang Masih Eksis di Indonesia Ada yang Sudah Dipakai Sejak Perang Dunia!

Model tersebut menandai dimulainya dorongan besar Volkswagen ke pasar kendaraan listrik di China.

Produk terbaru ini juga untuk menantang pasaran Tesla dan Nio Inc yang sudah lebih dahulu mengaspal di China.

Perusahaan otomotif asal Jerman itu tidak mengungkapkan harga kedua model tersebut.

Akan tetapi, presentasi pada peluncuran produk mengatakan harga awal SUV itu lebih besar dari sedan Tesla Model 3 buatan China.

Diperkirakan kurang dari 250.000 yuan setelah subsidi kendaraan listrik dari pemerintah China.

Baca Juga: China Prediksi Penjualan Mobil Listrik dan Hidrogen Melesat di Tahun 2025

Sedan Model 3 di China saat ini senilai 249.900 yuan, setelah harga itu mendapatkan subsidi dari pemerintah setempat.

"Model ID4 akan memiliki jarak tempuh lebih dari 400 kilometer dan menawarkan pembaruan perangkat lunak over-the-air," ucap eksekutif Volkswagen pada acara tersebut.

Dan Kepala Eksektuif Volkswagen China, Stephan Woellenstein mengutarakan, Volkswagen setidaknya akan meluncurkan delapan keluarga ID listrik di China sampai tahun 2023.

Baca Juga: Ungkapkan Desain Mobil Terbarunya, Inilah Hyundai SUV Genesis GV70

Diperkirakan penjualan kendaraan listrik, plug-in hybrid, dan bertenaga hidrogen di China akan meningkat menjadi 20 persen dari penjualan mobil baru pada tahun 2025 yang hanya 5 persen yang beredar saat ini.***

Editor: Hanif Nasution

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah