Merupakan sebuah langkah strategis untuk bermain di pasar mobil listrik atau EV.
Baca Juga: Umuh Muchtar : Tidak Menutup Kemungkinan Messi Berjodoh dengan Persib
Peminat kendaraan roda empat di Negeri Tirai Bambu sangat tinggi.
Di karena pemerintah memang mendorong penggunaan mobil berbakar energi terbaru,
Khususnya tenaga listrik murni atau EV, sebagai langkah turut mengurangi polusi udara. Subsidi pun diberikan kepada para pembeli.
Baca Juga: 10 Nakes dari Lima Puskesmas di Cirebon Terkonfirmasi Covid-19
Ada yang menerik dari mobil listrik ini,untuk mendapatkan pelat nomor kendaraan China menerapkan sistem antri.
Siapa cepat dia dapat, dan setiap tahun dan tiap tahunya pemohon bertambah.
Baca Juga: Enam Bulan Kosong, Walikota Sukabumi Lantik Pejabat Teras
Hal ini mengakibatkan panjangnya antrian mencapai lima tahun atau lebih.