10 Nakes dari Lima Puskesmas di Cirebon Terkonfirmasi Covid-19

- 29 Agustus 2020, 09:11 WIB
Ilustrasi Coronavirus
Ilustrasi Coronavirus /Pixabay/

MEDIA PAKUAN - Sebanyak 10 orang tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas di sejumlah puskesmas di Kabupaten Cirebon dinyatakan positif terjangkit Virus Corona atau Covid-19.

Atas hal tersebut dinas kesehatan setempat memutuskan untuk menutup atau menghentikan sementara operasional puskesmas di seluruh wilayah Kabupaten Cirebon.

Sejauh ini penutupan sudah diberlakukan di lima puskesmas. Antara lain Puskemas Losari, Puskesmas Sedong, Puskesmas Sendang, Puskesmas Palimanan dan Puskesmas Kedawung.

Baca Juga: Ariana Grande Ikut Terlibat dalam Pembuatan Lirik Lagu 'Ice Cream' Milik BLACKPINK

Informasi ini diilansir Media Pakuan dari artikel Pikiran-rakyat.com berjudul "10 Tenaga Kesehatan Positif Covid-19, Kadinkes: Pelayanan di 5 Puskesmas Kabupaten Cirebon Ditutup".

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Hj. Enny Suhaeni mengungkapkan, penutupan sementara beberapa puskesmas ini ditujukan untuk mencegah meluasnya Covid-19, terutama kepada warga yang datang untuk berobat.

“Ditutup selama tiga hari, untuk dilakukan sterilisasi terlebih dahulu, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 bagi tenaga kesehatan dan warga yang datang untuk berobat," tuturnya kepada Pikiran Rakyat.com.

Baca Juga: Pramugarinya jadi Korban Pelecehan, Maskapai Garuda Indoneisa Sigap Beri Dukungan

"Dan nakes yang telah keluar hasil swab nya saat ini telah dikarantina, dalam perawatan,” imbuh Enny.

Waktu penutupan sementara setelah pihaknya, mendapat laporan dari tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19.

Adapun jumlah nakes yang tedeteksi Covid-19, lanjut Enny, dari puskesmas Losari ada satu orang, puskesmas Sedong enam orang, puskesmas sendang satu orang, Palimanan satu orang dan puskesmas Kedawung satu orang," papar Enny.

Menurut Enny, Jadi memang kalau ada tenaga medis kesehatan atau nakes yang terdeteksi maka pihaknya mengimbau pelayanan kesehatan puskesmas agar ditutup sementara selama tiga hari.

Baca Juga: Enam Bulan Kosong, Walikota Sukabumi Lantik Pejabat Teras

Hal itu dilakukan tambah Enny, untuk penanganan sterilisasi terlebih dahulu. "Dengan dilakukan penyemprotan disinfektan di puskesmas pagi dan sore, selama tiga hari berturut-turut," ujarnya.

Sementara itu jumlah kasus Covid-19 yang terdeteksi di Kabupaten Cirebon memang terus melonjak, untuk itu para petugas nakes harus lebih meningkatkan kewaspadaan penyebaran Covid- 19.

"Oleh karena teman-teman di puskesmas harus melengkapi alat pelindung diri (APD) saat menjalankan tugasnya, dan diharapkan masyarakat memperhatikan protokol kesehatan," imbaunya. ***

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x