MEDIA PAKUAN -Tesla Gigafactory, pabrik besar di Asia, tepatnya di Shanghai, China.
Kembali memproduksi Tesla Model 3 . Setelah terhambat oleh virus pandemi COVID-19.
Tak sampai disitu kabar positif juga telah dihembuskan akan memproduksi Tesla Model Y mulai awal tahun depan.
Baca Juga: Kathy Yacobs Model Tertua, Tak Ada Alasan Untuk Berhenti Berkarya
Dikutip kantor berita Antara dari pengumuman resmi manajemen Tesla China.
Mobil bertenaga murni listrik atau Electric Vehicle (EV) Tesla Model Y buatan China itu sudah bisa dipesan.
Dengan harga untuk tipe terendah 488.000 yuan atau sekitar Rp1,04 miliar.
Baca Juga: Jadwal Siaran Televisi Sabtu 29 Agustus 2020 : Sepuluh Film Ditayangkan Sepanjang Hari
Sementara perkiraan harga bagi tipe tertinggi sekitar 535.000 yuan atau kira-kira Rp1,1 miliar.
Sebagai catatan, proyek Elon Musk untuk membangun Gigafactory di Shanghai, China.
Merupakan sebuah langkah strategis untuk bermain di pasar mobil listrik atau EV.
Baca Juga: Umuh Muchtar : Tidak Menutup Kemungkinan Messi Berjodoh dengan Persib
Peminat kendaraan roda empat di Negeri Tirai Bambu sangat tinggi.
Di karena pemerintah memang mendorong penggunaan mobil berbakar energi terbaru,
Khususnya tenaga listrik murni atau EV, sebagai langkah turut mengurangi polusi udara. Subsidi pun diberikan kepada para pembeli.
Baca Juga: 10 Nakes dari Lima Puskesmas di Cirebon Terkonfirmasi Covid-19
Ada yang menerik dari mobil listrik ini,untuk mendapatkan pelat nomor kendaraan China menerapkan sistem antri.
Siapa cepat dia dapat, dan setiap tahun dan tiap tahunya pemohon bertambah.
Baca Juga: Enam Bulan Kosong, Walikota Sukabumi Lantik Pejabat Teras
Hal ini mengakibatkan panjangnya antrian mencapai lima tahun atau lebih.
Meski terasa ribet dengan penantian menanti pelat nomor kendaraan mobil listrik, peminat tetap bertahan.***