Network
MEDIA PAKUAN - Pemain Liverpool Roberto Firmino akhir-akhir ini kurang percaya diri karena pengaruh dari Diogo Jota.
Pengaruh terebut menimbulkan pertanyaan tentang siapa yang harus dipilih pelatih Liverpool Jurgen Klopp untuk memimpin lini depan.
Pemain asal Brasil itu telah menjadi roda penggerak bagi klub asuhan Klopp yang telah dianggap sebagai pendorong serangan tim yang apik.
Baca Juga: Sejarah di Balik 10 November yang Dijadikan Sebagai Hari Pahlawan
Namun, penampilan Firmino sekarang menurun pada 2020 ke titik dimana ia sekarang sedang diawasi di starting XI.
Penampilan yang cukup buruk saat menjamu Manchester City tidak banyak membantu tim.
Pada menit ke-59, ia ditarik keluar karena ketidakmampuannya untuk memimpin dan mempengaruhi permainan.
Baca Juga: Inilah, Daftar Drakor Terbaru yang Mendapat Rating Tertinggi di Bulan November 2020
Statiskik menunjukan Firmino jauh dari pencetak gol klinis dan jarang muncul di fase awal musim dan tidak sepenuhnya memanfaatkan repertoar playmaking-nya.
Menurut data yang didapatkan dari Twenty3, terlihat bahwa statistik Firmino di delapan pertandingan pertama Liverpool dibandingkan dengan laga sebelumnya.
Meskipun dia kehilangan kepercayaan diri dan terlalu memikirkan permainannya musim ini.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans Tv Hari ini, Hari Pahlawan 10 November 2020
Itu akan menjadi sulit untuk dipahami jika ditelan mentah-mentah dan statistik tidak membuatnya terlalu buruk.
Dilihat dari empat musim terkahir, pengembalian satu golnya adalah pengembalian terendahnya, setelah delapan pertandingan liga namun perbedaannya relatif tidak signifikan
Akan tetapi, kembalinya dua assist Firmino hanyalah salah satu dari pengembalian terbaiknya sejak awal musim 2017/2018.
Baca Juga: Inilah Doa Masuk Wc agar Terhindar dari Berbagai Macam Gangguan
Dimana empat operan kunci yang diselesaikannya jauh dari kata buruk dibandingkan dengan laga sebelumnya. Meskipun ia harus melakukannya lebih baik dengan sentuhannya di dalam area penalti.
Fakta bahwa ia telah mengumpulkan 37 sentuhan di musim ini, itu lebih dari yang ia lakukan dalam delapan pertandingan pertamanya di 2017/2018 dan 2018/2019.
Hal itu menunjukkan bahwa ia masih dapat mengambil posisi yang tepat di wilayah oposisi.
Tidak ada keraguan bahwa Firmino sedang berjuang untuk membalaskan apa yang telah ia perbuat di musim ini
Baca Juga: Cara Lengkap Mengetahui Daftar Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang II
Ia juga membuktikan, penurunan performanya tidak begitu mengkhawatirkan, tidak seperti yang terlihat pada awalnya.
Penyerang berusia 29 tahun itu telah membuktikan dirinya sebagai favorit Klopp sejak kepindahannya dari Hoffenheim.
Ia juga selalu dipilih sebagai ujung tombak serangan dan mendapat pujian yang melimpah dari manajernya di sepanjang jalan.
Melihat kembali pada tahun 2019, manajer Jerman mengakui perpaduan kualitas Firmino sangat luar biasa.
Baca Juga: Waspada! Warga Sukabumi Tertular Virus Covid-19 Bertambah Dari Kluster Pesantren Kecamatan Cibadak
“Menjadi terampil seperti Bobby adalah satu hal. digabungkan dengan sikap yang dia lakukan, itu menjadi luar biasa," kata Klopp dalam acara talkSPORT.
Mengingat tingkat penghormatan yang dimiliki manajernya kepada Firmino dan bagaimana statistiknya dari delapan pertandingan pertama Liverpool.
Jika dibandingkan dengan musim sebelumnya, terlalu cepat untuk mencoretnya sebagai pemain yang telah lama mencapai akhir sebuah era.
Seperti yang dialami semua pesepakbola luar biasa, Firmino akan bangkit dari masa sulit ini sebagai pemain yang lebih berprestasi.***
