Network
MEDIA PAKUAN-Pertandingan Manchester United (MU) dan Arsenal di Stadion Old Trafford, Minggu (1/11/2020) menjadi pertempuran taktis antara dua pelatih yakni, Ole Gunnar Solskjaer dan Mikel Arteta.
Namun, bagi Solskjaer, pertandingan ke-100 tersebut menambah catatan kekalahan di kandang sendiri.
Jalannya pertandingan sangat menarik dengan skor akhir 1-0 untuk keunggulan Arsenal sebagai tamu.
Perhatian pendukung Arsenal tertuju pada sosok Thomas Partey sebagai jangkar pemain tengah.
Baca Juga: Jose Mourinho: Tottenham Perlu Tingkatkan Performa Kandang untuk Meraih Posisi Teratas Liga Inggris
Tidak mengherankan bagian tengah didominasi oleh Thomas Partey.
Penggemar Arsenal mengomentari pemain berusia 27 tahun itu sejak klub mengontraknya, senilai £45,3 juta atau sekitar Rp862 miliar dari Atletico Madrid.
Dilansir dari givemesport, pemain asal Ghana itu segera meningkatkan opsi Mikel Arteta di posisi terlemah The Gunners dan tidak butuh waktu lama baginya untuk beradaptasi dengan liga Inggris.
Pada babak pertama melawan United, Partey membuat lebih banyak operan, lebih banyak take-on dan membackup bola daripada pemain lain.
Secara keseluruhan, ia juga memberikan 79 sentuhan, menyelesaikan 53 dari 57 operan dan memenangkan 10 duel.
Baca Juga: Pemain Arsenal Gabriel Dituduh Lolos dari Kartu Merah saat Menjamu Man Utd
Mereka telah menciptakan sejumlah peluang bagus, sehingga memaksa Willian menyerempet mistar gawang di babak pertama.
Arsenal akhirnya mendapat peluang ketika Paul Pogba tanpa berpikir menyentuh tumit Hector Bellerin di dalam kotak penalti dan wasit Mike Dean tanpa ragu menunjuk ke titik penalti.
Partey dibicarakan oleh para penggemar Arsenal setelah penampilan yang begitu meyakinkan.
"Saat Anda menonton seorang pemain secara langsung, saat itulah Anda bisa menilai. Semakin saya mengawasinya, semakin saya berharap dia berada di lini tengah Man Utd," kata Keane, dikutip dari Sky Sports.
"Saya pikir anak ini punya kesempatan untuk menyamai apa yang biasa dilakukan Patrick," lanjutnya.
Baca Juga: Lionel Messi dan Pemain Inti Barcelona Dipotong Gajinya atau Klub Bisa Bangkrut
“Itu memang pujian yang tinggi. Jika dia bisa memimpin lini tengah di Liga Premier, maka Arteta akan menjadi pemenang,” katanya.
“Tidak ada pemain lain yang membuat umpan sukses sebanyak itu, di paruh lapangan United dan dia sendiri mungkin mencetak gol ketika dia menguji David de Gea dengan tendangan jarak jauh yang melesat,”pungkasnya.***
