Network
MEDIA PAKUAN - Pelatih timnas Indonesia U-19 Shin Tae Yong merasa sedikit aneh dengan masih adanya sistem head to head di AFF sedangkan pada regulasi AFC dan FIFA sistem tersebut sudah di tiadakan.
Timnas Indonesia harus mengakhiri keikutsertaannya pada gelaran AFF U-19 2022 yang diadakan di rumah sendiri.
Yang mana Indonesia harus gugur pada babak penyisihan di grup A setelah kalah head to head dari Vietnam dan Thailand sehingga berada di posisi ketiga.
Baca Juga: Pasca Idul Adha, Umat Islam Rayakan Kegembiraan di Hari Tasyrik: 3 Hari Dilarang Berpuasa
Berada dalam grup A, Indonesia menjadi tim tersubur dan tak pernah terkalahkan satu kalipun. Yang mana dari 5 laganya Indonesia berhasil meraih 3 kemenangan dan dua kali hasil imbang.
Dari 5 laga nya tersebut Indonesia menjadi tim paling produktif dengan mampu mencetak 17 gol dan hanya kemasukan 2 gol.
Namun hasil tersebut tidak membuat Indonesia lolos ke babak semifinal Piala AFF U-19 2022 karena kalah head to head.
Baca Juga: Laga Bermain Malam, Pemain Persib Bandung Dihimbau Konsumsi Vitamin, Dokter Alvin Wiharja: Cuaca Cukup Ekstrim
Andai saja AFF tidak memakai regulasi head to head Indonesia berada di puncak klasemen dengan selisih gol yang cukup jauh.
Akan tetapi apa boleh buat dengan Regulasi AFF yang memakai sistem head to head Indonesia harus kandas dengan menjadi tim tersubur.
Shin Tae Yong pun mengungkapkan bahwa dirinya sedikit aneh dengan peraturan tersebut yang masih berlaku di AFF, sedangkan di AFC dan FIFA sendiri sudah tak berlaku.
Baca Juga: Pengakuan Tetsuya Yamagami Sang Eksekutor Shinzo Abe, Tetsuya: Sang Ibu Kepincut Abe
"Memang head to head seperti sekarang sudah hilang kalau regulasi AFC dan FIFA. Tapi, sedikit aneh karena masih ada di AFF," ujar Shin Tae Yong.
Tak hanya itu saja, pelatih asal Korea tersebut pun menyatakan bahwa Indonesia sebenarnya lolos dan seharusnya Vietnam dan Thailand melakukan fair play.
Akan tetapi kedua tim tersebut tidak melakukannya dan Shin Tae Yong menyebutkan bahwa mungkin Vietnam dan Thailand taku untuk kembali lawan pasukannya.
Baca Juga: Klasemen Akhir Grup A, Indonesia Gagal Melaju Ke Semifinal: Kalah Head To head dari Vietnam dan Thailand
"Sebenarnya kami lolos, ini tidak masuk akal dan juga harusnya dari lawan melakukan fair play di situasi seperti ini. Tapi, nyatanya tidak seperti itu. Thailand dan Vietnam mungkin takut lawan Indonesia, saya tidak begitu senang," sambungnya.
Dengan begitu pelatih timnas U-19 tersebut meneruskan bahwa Vietnam dan Thailand merasakan bahwa sepak bola Indonesia sudah semakin kuat.
"Ini artinya mereka Thailand dan Vietnam merasakan sepak bola Indonesia sudah semakin kuat dan bergerak ke arah yang baik. Jadi, hasilnya mungkin seperti itu yang dibuat merek," pungkasnya.***
