Cari Simpatik Warga Muslim! Gedung Putih Rayakan Idul Fitri: Pemerintahan Trump Tidak Dilakukan

- 3 Mei 2022, 19:59 WIB
Joe Biden foto selfie dengan warga muslim AS saat perayaan Idul Fitri di Gedung Putih, Senin, 2 Mei 2022.
Joe Biden foto selfie dengan warga muslim AS saat perayaan Idul Fitri di Gedung Putih, Senin, 2 Mei 2022. /dok. Reuters via Arab News/
 
MEDIA PAKUAN - Presiden Joe Biden merayakan Idul Fitri di Gedung Putih  yang menandai akhir Ramadhan.
 
Salah satunya dengan perayaan hari libur Muslim setelah sebelumnya pendahulunya Trump membatalkannya hal serupa

Dalam sambutannya Senin 2 Mei 2022, Biden mengatakan dia berjanji untuk membawa kembali Idul Fitri di Gedung Putih.
 
 
Namun pada tahun lalu terpaksa mengadakan perayaan virtual tahun lalu karena pandemi corona.
 
“Hari ini, di seluruh dunia, kita telah melihat begitu banyak Muslim yang menjadi sasaran kekerasan. Tidak seorang pun, tidak ada yang boleh mendiskriminasi atau ditindas, atau ditekan, karena keyakinan agama mereka, ”kata Biden. 
 
Ia menambahkan harus mengakui bahwa masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, di luar negeri dan di dalam negeri.
 
 
"Muslim membuat bangsa kita lebih kuat setiap hari, bahkan ketika mereka masih menghadapi tantangan dan ancaman nyata dalam masyarakat kita, termasuk kekerasan yang ditargetkan dan Islamofobia.”katanya.

Perayaan Idul Fitri telah diselenggarakan oleh Presiden sejak pemerintahan Clinton, hingga Donald Trump yang tidak mengadakan acara formal. 
 
 
Biden mengatakan bahwa dia baru-baru ini telah menempatkan seorang wanita Muslim pertama di kantor federal sebagai bagian dari komitmen untuk membangun pemerintahan yang menghargai keragaman.

Imam Masjid Muhammad di Washington, Talib Shareef, yang dikenal sebagai imam Masjid Nasional, mengatakan tentang pertemuan Gedung Putih.
 
"Menjadi tuan rumah di sini adalah pernyataan penting bagi bangsa kita dan dunia."
 

Shareef mengungkapkan “Pernyataan bahwa Islam adalah bagian yang disambut baik oleh bangsa kita bersama dengan semua tradisi agama lainnya,” katanya.
 
“Dan bahwa jabatan tertinggi di negeri ini berkomitmen pada nilai-nilai dan hukum dasar negara kita yang melindungi kebebasan beragama.”
 

Sementara itu ibu negara Jill Biden, mengatakan bahwa liburan itu mewujudkan di atas segalanya “kegembiraan yang lahir dari cinta. Cinta untuk keluarga kami dan untuk komunitas kami, dan untuk komunitas ini.” ***  
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: www.arabnews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x