Network
MEDIA PAKUAN - Sang pemain mega bintang Manchester United Cristiano Ronaldo tampak kesal dan frustasi seusai pertandingan Manchester United kontra Everton.
Manchester United yang tampil di kandangnya sendiri harus puas berbagi poin dengan tamunya 1 sama.
Namun dalam pertandingan tersebut, Cristiano Ronaldo tidak dijadikan sebagai starting XI oleh Ole Gunnar Solskjaer.
Baca Juga: Daftar Harga Hp 3 Jutaan pada Awal Oktober 2021: Samsung, Xiaomi, Realme, dan Oppo
Ronaldo masuk dimainkan pada babak kedua sebagai pemain pengganti. Setelah pertandingan usai, pemain berusia 36 tahun itu tak seperti biasanya.
Ia langsung memasuki lorong untuk segera meninggalkan lapangan setelah peluit panjang tanda berakhir nya laga usai dibunyikan oleh wasit.
Dengan begitu, seorang mantan pemain Manchester United Gary Neville pun mengomentari akan sikap Ronaldo tersebut.
"Saya menonton pertandingan dan saya melihatnya pergi. Saya tidak bisa mengatakan saya menyukainya. Apakah Cristiano kesal ketika dia tidak bermain? Ya. Apakah Cristiano kesal ketika dia tidak mencetak gol? Ya. Apakah Cristiano sangat kesal? ketika tim tidak menang? Tentu saja," Ucap Neville di Gary Neville Podcast.
Baca Juga: Kejayaan Mesir Tinggal Cerita, Krisis Ekonomi Memprihatinkan Picu Kasus Bunuh Diri Melonjak
Neville mengatakan bahwa Ronaldo cukup pintar untuk mengambil sebuah tindakan,dak aksinya tersebut harus di cermati cepat oleh sang manajer.
"Cristiano cukup pintar untuk mengetahui tindakan seperti itu akan membawa tekanan nyata pada manajer - lebih dari yang sudah dialami. Memang begitu, tapi saya pikir itu adalah sesuatu yang harus dikelola dalam beberapa bulan kedepan."sambungnya.
Dengan begitu secara tidak langsung memberikan sebuah tekanan yang cukup besar bagi Pelatih Ole Gunnar Solskjaer.
"Cristiano tidak selalu akan mencetak gol dan dia mungkin tidak bisa bermain di setiap pertandingan. Tetapi jika dia pergi seperti itu, itu akan memberi tekanan besar pada Ole Gunnar Solskjaer." Lanjutnya.***
