Tersingkir di Perempat Final Turnamen Super 300 Swiss Open 2021, Ganda Putra Indonesia Kecewa

- 6 Maret 2021, 08:28 WIB
Leo dan Daniel, pasangan ganda putra Indonesia yang tersingkir di perempat final Swiss Terbuka 2021.
Leo dan Daniel, pasangan ganda putra Indonesia yang tersingkir di perempat final Swiss Terbuka 2021. /TRENGGALEKPEDIA.COM/badmintonindonesia.org.
 
MEDIA PAKUAN - Pada pertandingan Bulutangkis di turnamen Super 300 Swiss Open 2021 kemarin mempertemukan ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando-Daniel Marthin dengan pasangan ganda Malaysia Aaron Chia-Soh Woi Yik. 
 
Dari hasil pertandingan tersebut pasangan ganda Indonesia Leo dan Daniel nyatakan kecewa dengan kekalahannya. 
 
"Kami kecewa dengan hasil ini. Seharusnya kami tadi bisa menang karena kami merasa permainan kami tidak buruk," kata Leo. Dikutip dari laman resmi PBSI, Sabtu, 6 Maret 2021.
 
 
Dengan hasil tersebut maka pasang ganda Leo dan Daniel harus rela tersingkir di babak perempat final turnamen Super 300 Swiss Open 2021.
 
Pertandingan cukup alot, pasangan Leo-Daniel harus melawati tiga set permainan dengan skor 18-21, 21-9, 16-21.
 
Meski babak kedua mereka bisa menumbangkan lawannya Aaron Chia/Soh Woi Yik dengan poin yang cukup jauh namun hal itu tak terjadi lagi dibabak ketiga. 
 
 
Mereka merasa permainannya tidak buruk, dan merasa seharusnya mereka menang dalam permainan kontra Malaysia tersebut. 
 
"Di gim pertama kami memang kalah 'start', kami tidak bisa konsisten dengan pola kami. Sering terlambat menyerang. Di gim kedua, kami mengambil inisiatif serangan dan berhasil. Gim ketiga kami malah masuk lagi ke pola permainan lawan. Kami terpancing permainan mereka," katanya kembali menjelaskan. 
 
Sedangkan disisi lain, wakil tunggal putra Indonesia juga gagal membendung Viktor Axelsen, sehingga hal sama dirasakan Shesar Hire Rhustavito. 
 
 
"Saya ada kesempatan untuk merebut gim pertama. Tapi memang di poin-poin akhir dia lebih inisiatif untuk menyerang dan saya malah tidak siap dengan itu," ucap Vito.
 
Vito mengaku dibabak kedua dirinya lebih konsentrasi, akan tetapi dirinya malah terbawa dengan pola permainan Viktor. 
 
 
"Di gim kedua dia lebih tahan dan fokus di setiap reli-reli untuk bisa dapat serangan. Sementara saya malah masuk ke pola permainan dia dan mudah memberikan bola yang dia inginkan," tuturnya melanjutkan. 
 
Walau tidak puas dengan hasil yang didapat, Vito mengaku mendapat banyak pelajaran dari pertandingan tersebut ketika melawan Viktor. 
 
"Untuk hasil saya tidak puas tapi secara permainan saya cukup puas. Selain itu saya mendapat banyak pelajaran hari ini dan bisa mengerti apa yang harus ditambah dan diperbaiki," kata Vito.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: PBSI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x