Network
MEDIA PAKUAN - Edinson Cavani telah melakukan pelanggaran dengan memposting pesan di dalam media sosial yang melanggar aturan sehingga dirinya harus didiskualifikasi selama tiga pertandingan mendatang.
Manchester United mengklaim sebenarnya Cavani tidak menyadari postingan yang diunggahnya di media sosial itu dapat disalah artikan sehingga pihak Piala FA menyangka isi pesan tersebut mengandung rasis.
Baca Juga: Harapan Gading Marten Buat Gempita Nora Marten di Tahun Baru 2021
"Terlepas dari keyakinannya yang jujur bahwa dia hanya mengirimkan ucapan terima kasih yang penuh kasih sebagai tanggapan atas pesan ucapan selamat dari seorang teman dekat, dia memilih untuk tidak menentang tuduhan itu karena menghormati, dan solidaritas dengan, FA dan perjuangan melawan rasisme dalam sepak bola.
FA mengatakan postingan yang diposting Cavani mengandung hinaan, kasar, tidak pantas dan membawa permainan ke dalam reputasi yang bertentangan yang melanggar peraturan FA E3.1.
"Posting itu juga merupakan 'pelanggaran yang diperburuk', yang didefinisikan dalam Peraturan FA E3.2, karena termasuk referensi, baik tersurat maupun tersirat, untuk warna dan / atau ras dan / atau asal etnis." ujar pihaknya.
Baca Juga: Jangan Dikasih Kendor! Awal Masuk Januari Siap-Siap Ikut Seleksi CPNS 2021: 11.580 Formasi Kosong
Selain itu, pemain berusia 33 tahun itu juga dikenakan sanksi berupa denda sebesar £ 100.000 untuk jabatan itu sebagai tuduhannya yang telah merusak reputasi game di sebuah postingan Instagramnya.
Namun, Cavani tidak menentang tuduhan itu dan justru dirinya meminta maaf dengan tulus bagi siapapun yang tersinggung dengan postingan tersebut.
