MEDIA PAKUAN - Shin Tae-Yong menindak dua orang tim nasional U-19 sehingga dipulangkan olehnya karena ternilai indisipliner.
Baca Juga: Masjid Shamakhi di Azerbaijan Satu-satunya Yang Selamat dari 11 Guncangan Gempa 25 November 1667
Mereka tersebut adalah Serdy Ephy Fano dan Mochamad Yudha Febrian yang dikeluarkan pelatih tinmas U-19.
"Mereka telah melakukan tindakan indispliner berat. Kami langsung memulangkan mereka," kata Shin, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Selasa.
Walaupun demikian, Pelatih timnas itu tidak menjelaskan secara rinci mengenai pelanggaran apa yang dilakukan kedua pemain tersebut.
Baca Juga: Selamat Hari Guru 25 November 2020, Sejarah PGRI sebagai Wahana Persatuan dan Kesatuan
Menurut salah seorang yang dicoret Serdy, ini adalah pencoretan kedua kalinya yang dilakukan oleh Shin Tae-Yong.
Sebelumnya, Serdy pernah mengalami hal yang sama saat menjelang keberangkataan ke Kroasia pada akhir Agustus 2020.
Pemain penyerang itu datang terlambat dan mengakibatkan dirinya tercoret namanya untuk pertama kalinya.
Selain itu, Yudha sebagai teman yang dicoretnya saat ini akui bahwa ini adalah pencoretan perdana yang dilakukan Shin kepadanya.