AFC dan Liga Champion Asia Pindah Tanpa Konsultasi FIFPRO Kecewa

5 November 2020, 16:56 WIB
Logo FIFPro/FIFA.com /

MEDIA PAKUAN-Serikat pesepak bola global FIFPro menyatakan prihatin "kurangnya konsultasi" atas keputusan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dalam menyelesaikan zona timur kompetisi klub elit sepak bola Asia di Qatar karena pandemi COVID-19.

Setelah Liga Champions Asia (ACL) di tunda sampai Maret, pertandingan zona barat diselesaikan di Qatar.

Kemudian AFC memutuskan untuk memindahkan pertandingan tersisa zona timur ke negara teluk. Pertandingkan mulai 18 November sampai 13 Desember 2020.

Baca Juga: Kekalahan MU dari Basaksehir Tak Bisa Dimaafkan

Terlepas dari tindakan pengamanan yang ketat, serangkaian pemain yang terpapar virus Corona di Doha membuat mereka harus mampu mengumpulkan 11 pemain untuk pertandingan terakhir. Al Hilal harus berupaya agar tidak terdepak dari kopetisi tersebut.

"FIFPro kecewa dan prihatin dengan kurangnya konsultasi pemain profesional dalam penjadwalan Liga Champions AFC di Qatar dan perencanaan protokol COVID-19," dalam pernyataan FIFPro disadur dari eurosprot.com.

“Hal-hal ini berimplikasi pada kesehatan mental dan fisik serta partisipasi mereka di liga domestik," kata FIFPro.

"Baik FIFPro maupun asosiasi pemain terafiliasi kami di Australia, Jepang, Malaysia, Korea Selatan, dan Thailand tidak ditanya tentang kompetisi untuk wilayah AFC timur sebelum pengumuman,".

Mengenai wabah virus dalam gelembung bio-secure turnamen, FIFPro mengatakan belum menerima informasi apa pun tentang itu.

Baca Juga: Hina Para Bek Manchester United saat Bermain dengan Basaksehir, Legenda MU Paul Scholes: Anda nyata?

Itu semua membuat para pemain yang akan bermain ke Qatar menyatakan perihatin terhadap para pekerja mereka pada masa pandemi . Mereka harus menjalani karantina dua minggu setelah pulang ke rumahnya.

"Para pemain, yang kesehatan, situasi keuangan dan karirnya dipertaruhkan, pantas menjadi bagian dari keputusan ini," tambah pernyataan itu.

AFC tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Sydney Morning Herald melaporkan bahwa pihak Australia Sydney FC, Melbourne Victory dan Perth Glory akan memenuhi kewajiban mereka setelah AFC mengatakan mereka menghadapi denda A $ 300.000 ($ 215.250) dan larangan dua tahun jika mereka menarik diri.kamis

AFC sangat ingin menyelesaikan kompetisi untuk memenuhi persyaratan penyiaran.

Baca Juga: Imbas MU ditekuk Istanbul Basekbaher, Solskjaer Marah Besar. Scholes: Seperti Permainan Anak-Anak

Persepolis setelah menang dari Zona barat iya akan masuk final menghadapi tim dari zona timur pada 19 Desember mendatang.***

Editor: Hanif Nasution

Sumber: eurosport.com

Tags

Terkini

Terpopuler