MEDIA PAKUAN - Manchester United dan Liverpool diduga sedang melakuan rencana tentang pembentukan turnamen baru yang akan diikuti oleh 18 klub dari lima liga top Eropa.
Mantan presiden FC Barcelona Josep Maria Bartomeu mengatakan, beberapa klub LaLiga telah menerima penawaran tersebut untuk bergabung dalam pembentukan turnamen baru.
Pembentukan turnamen baru ini direncanakan akan rampung pada tahun 2022.
Baca Juga: 10 Gengster Terkejam dan Paling Ditakuti di Dunia
Mantan manajer Arsenal Arsene Wenger mengatakan, alasan utama pembuatan turnamen baru itu adalah untuk tidak mendapat saingan secara finansial dengan rivalnya di Liga Premier.
Sebagai kepala pengembangan global FIFA, wenger mengatakan, rencana itu bertujuan untuk mengikis "superioritas" Liga Premier.
Liga lain mencoba untuk menghancurkan keunggulan yang dimiliki Liga Premier.
Baca Juga: 7 Keutamaan Bersedekah di Hari Jumat, Tunggu Apa Lagi?
Bagi mereka, cara terbaik untuk menjinakkannya adalah dengan menciptakan Liga Eropa, katanya kepada Guardian .
"Itu pada dasarnya berarti menghancurkan Liga Premier."
Liga Super akan mempertemukan tim-tim papan atas di Eropa secara lebih teratur tetapi Wenger mengatakan penerima manfaat sebenarnya adalah pemilik klub.
Baca Juga: Ingin Menjadi Kekuatan Utama di Luar Angkasa Tiongkok Kirim Pesawat ke Mars
"Kami sedang dalam masa pemilik yang menjadi investor," tambah Wenger.
Target mereka adalah menghasasilkan lebih banyak uang dan Liga Super Eropa adalah salah satu cara yang mungkin untuk menghasilkan lebih banyak uang.
Seperti yang dikatakan wenger klub-klub di seluruh Eropa ingin mengkonsolidasikan finansial dan sadar akan ada keinginan di seluruh dunia untuk kompetisi seperti itu.
Baca Juga: Ingin Menjadi Kekuatan Utama di Luar Angkasa Tiongkok Kirim Pesawat ke Mars
Sulit juga untuk membuat kasus bisnis bahwa Barcelona vs Real Sociedad akan lebih menguntungkan secara ekonomi daripada Barcelona vs Manchester United pada Sabtu malam di tengah musim dingin.
Tradisi nasional akan memberi jalan untuk hiburan bila melibatkan banyak uang. Bahkan jika Liga Super Eropa baru berubah menjadi membosankan dan tidak bernyawa, peningkatan pendapatan siaran akan mengalir melaluinya.
Liga Premier berhak untuk merasa terancam, namun kesepakatan bersama untuk klub-klub besar Eropa untuk melakukan itu semua mungkin masih membutuhkan beberapa tahun.***