MEDIA PAKUAN - Pemain Brentford, Ivan Toney telah menerima sanksi berupa skorsing hingga 17 Januari 2024.
Ivan Toney melakukan sebuah kesalahan berupa pelanggaran taruhan yang sudah dilarang oleh Asosiasi Sepak Bola.
Dalam sebuah sidang, Ivan Toney mendapatkan 232 dakwaan yang mana kesalahan tersebut ia lakukan sejak Februari 2017 hingga Januari 2021.
Pemain berusia 27 tahun itu, hanya mengakui 232 kesalahan dari total yang sudah dicantumkan.
Dari total 232 dakwaan, Toney bermain untuk Scunthorpe United, Wigan Athletic, Peterborough United, dan Brentford.
Selain mendapatkan sanksi berupa larangan bermain, Toney juga didenda uang sebesar £50.000.
Dia mendapatkan peringatan agar dirinya tidak melakukan kesalahan yang sama di masa mendatang.
Hal itu disampaikan langsung oleh Komisi Regulasi Independen kepada sang pemain.
Komisi Regulasi Independen mengatakan bahwa hukuman pada Toney akan dikurangi dari masa penangguhannya.
"Toney diizinkan untuk kembali berlatih hanya dengan klubnya selama empat bulan terakhir dari penangguhannya mulai dari 17 September 2023," tulis pihak komisi.
Disis lain, Brentford tengah menunggu alasan pasti terkait penangguhan sanksi tersebut dari pihak komisi.
Baca Juga: Berikut Keutamaan Seorang Muslim yang Menjaga Kehormatan, Dijamin Masuk Surga?
"Brentford FC mencatat keputusan Komisi Regulasi independen untuk mengeluarkan larangan delapan bulan dari semua aktivitas sepak bola dan terkait sepak bola kepada Ivan Toney dengan segera," tulis pernyataan klub.
"Ivan didakwa melanggar aturan FA E8 dan memiliki hukuman sidang pribadi awal pekan ini," lanjutnya.
Setelah mendapatkan penangguhan tersebut, Toney akan kembali mengikuti sesi latihan kembali bersama klub mulai pada September mendatang.
Namun sayangnya, ia akan melewatkan dua pertandingan terakhir Premier League saat Brentford menghadapi Tottenham Hotspur dan Manchester City.
Ivan Toney sendiri menjadi pemain dengan pencetak gol terbanyak untuk klub, yalni dengan mencatatkan 20 gol dalam 33 pertandingan di kompetisi Premier League.***