FIFA Kirim Surat kepada Presiden Jokowi yang Berisi 5 Poin Penting, Begini Respon Mengejutkan Ketum PSSI

8 Oktober 2022, 14:58 WIB
ilustrasi/FIFA Kirim Surat kepada Presiden Jokowi yang Berisi 5 Poin Penting, Begini Respon Mengejutkan Ketum PSSI /IG/mochamadiriawan84

MEDIA PAKUAN - Ketua Umum (Ketum) PSSI Mochamad Iriawan, merespon tindakan FIFA yang mengirim surat kepada Presiden Jokowi.

Isi surat yang dikirimkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut mengenai Tragedi Kanjuruhan, disebutkan bahwa Indonesia bebas dari sanksi FIFA.

Beberapa hal juga disebut dalam surat yang dikirimkan dari FIFA ke Presiden Jokowi itu, seperti mengantisipasi dan memastikan, tragedi Kanjuruhan tidak akan terulang di masa mendatang.

Kolaborasi FIFA dengan AFC dan pemerintahan Indonesia yang akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia. Nantinya tim tersebut akan membuat rencana perbaikan stadion di tanah air.

Baca Juga: Tersangka Tragedi Kanjuruhan Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris Sebelumnya Dikatakan Pernah Suap Komdis PSSI?

FIFA menyampaikan sekitar 5 poin kepada Presiden Jokowi tentang perbaikan stadion, diantaranya keinginan FIFA membuat standar keamanan di semua stadion yang ada di Indonesia.

Menyusun standar protokol dan prosedur pengamanan yang akan dikerjakan pihak kepolisian, berlandaskan standar keamanan Internasional.

Kemudian sosialisasi serta diskusi bersama klub-klub di Indonesia beserta suporternya, untuk membangun kewajiban bersama.

Setelah itu, lakukan pengaturan jadwal dan mempertimbangkan segala sesuatu tentang resiko yang ada.

Baca Juga: Kabar Bahagia, Presiden Jokowi Umumkan FIFA Tidak Akan Sanksi Indonesia Akibat Tragedi kanjuruhan

"Alhamdulillah, melalui Presiden Republik Indonesia, FIFA sudah memberikan pernyataan resmi bahwa Indonesia tidak terkena hukuman efek dari insiden Kanjuruhan," ucap Iriawan dalam penjelasannya.

"PSSI selalu intens berkomunikasi dengan FIFA dan AFC. Pada minggu depan, delegasi FIFA dan AFC akan berkunjung dan berdiskusi dengan PSSI untuk mengambil langkah-langkah transformatif seperti yang diperintahkan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia," ujarnya menambahkan.

Mengenai kelanjutan investigasi Polri menetapkan 6 tersangka, diantaranya adalah Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator Akhmad Hadian Lukita.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Tags

Terkini

Terpopuler