Olimpiade Beijing Bukti Solidaritas Global Di Tengah Pandemi Covid 19

2 Februari 2022, 14:42 WIB
Di Olimpiade Beijing 2022 para atet dan pengurus akan menggunakan penerbangan carteran /elinformadorve.com

MEDIA PAKUAN - Olimpiade Musim Dingin Beijing akan berlangsung pada 4 Februari 2022, yang diramaikan dengan lebih dari 30 kepala negara yang akan berkumpul di Beijing.

Para perwakilan dari lebih 30 negara akan berkumpul di Beijing pada upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing.

Mengingat masa Pandemi yang tak kunjung usai, perbatasan protokol kesehatan diberlakukan.

Baca Juga: Mauricio Pochettino Diambang Pemecatan oleh PSG, Bakal Segera Merapat ke MU?

Olimpiade tersebut dijadikan simbol multipolaritas dan juga bukti solidaritas global dalam bentuk perlombaan.

Negara-negara besar yang dipimpin AS, mencoba untuk mengoordinasikan apa yang disebut "boikot diplomatik", namun gagal.

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden telah mangumumkan tentang "diplomasi telah kembali" pada tahun lalu.

Dalam Olimpiade kali ini China membuktikan strateginya dalam menindas Covid-19, melalu sistem loop tertutup yang akan memastikan peserta benar-benar aman dan tidak berisiko terinfeksi.

Baca Juga: GILA! Kasus Omicorn di Korea Selatan Capai Angka Lebih dari 20 Ribu

Sebagian negara percaya dan menjamin tingkat keamanan tersebut dalam acara yang terbilang internasional melalui Olimpiade Beijing.

Lebih dari setahun yang berlalu, China melemah karena Covid-19, namun saat ini China bisa mengatasi Covid-19, ekonomi di China kembali pulih, serta kehidupan masyarakat terus membaik.

Keberhasilan Olimpiade Musim Dingin di Beijing tersebut dapat dirasakan dan menjadi bukti kerja keras, kreativitas, dan semangat kolektif rakyat Tiongkok, dan kepemimpinan yang luar biasa dari pihak China.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: globaltimes.cn

Tags

Terkini

Terpopuler