Gigit Jari!Anggaran BSU Kemendikbud Capai 3,6 T. Warganet: Apalah Daya Dosen Tak Ber-NIDN Bersabar

- 18 November 2020, 16:50 WIB
Ilustrasi Guru.
Ilustrasi Guru. /Kemendikbud

MEDIA PAKUAN - Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan memberikan Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) non-Pegawai Negeri Sipil (PNS).
 
Dilansir dari laman resmi Kemendikbud BSU ini akan diberikan kepada sekira dua juta PTK.
 
BSU ini akan diberikan sebesar 1,8 juta dan akan diberikan secara bertahap hingga akhir November 2020 dengan anggaran mencapai lebih dari 3,6 triliun.
 
"Bantuan Subsidi upah untuk membantu para ujung tombak pendidikan yang telah berjasa membantu pendidikan anak-anak kita," ucap Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim.
 
 
Kabar ini juga diumumkan lewat situs resmi tweeter Kemendikbud @#Merdekabelajar.
 
"Sahabat Dikbud, Kemendikbud berikan bantuan Subsidi upah (BSU) kepada sekitar 2 juta pendidik dan tenaga kependidikan non-pns di lingkungan Kemendikbud tahun 2020, bantuan tersebut diberikan bertahap sampai akhir November 2020 dengan total anggaran Rp 3,66 triliun," tulis pihak kemendikbud di situs resmi tweeternya.
 
Postingan ini juga mendapat berbagai komentar dari netizen, kebanyakan warganet bersyukur atas adanya program Kemendikbud ini.
 
 
"Alhamdulillah yah, pejuang honorer dapat rezeki, yo ah semangat ngajarnya," cuit akun @Novi.
 
Namun ada juga warganet yang berkomentar tentang bagaimana nasib Dosen yang tak memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN).
 
"Apalah daya nasib Dosen yang belum punya NIDN/NIDK," cuit akun @CutNabillaKesha
 
Sementara itu, sasaran BSU untuk dosen ini sekira 162.277 dosen pada PTN dan PTS.
 
 
Sedangkan untuk sisanya untuk 1.634.832 guru dan pendidik pada satuan pendidikan negeri dan swasta.
Dan 237.623 tenaga perpustakan, laboratorium dan administrasi.***
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: Kemendikbud Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x