MEDIA PAKUAN-BMKG menghimbau agar warga Kota dan Kabupaten Bandung untuk tenang pasca gempabumi, Minggu 15 November 2020 pagi.
Gempa itu beralokasi di Kabupaten Bandung digambarkan ditingkat guncangan (Shakemap)
BMKG merilis berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Rancabali dengan Skala Intensitas II MMI.
Gempabumi yang hanya dirasakan sebagian kecil masyarakat
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho menyatakan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal wilayah setempat.
BMKG memantau ternyata belum adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Tetapi hingga sekarang belum ada laporan
mengenai kerusakan bangunan dan sebagainya, karena dampak gempa bumi tersebut," kata Hendro.
Akan tetapi, masyarakat Bandung diimbau supaya lebih tenang dan tentram mengenai hal ini dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.***