BMKG Pastikan Gempabumi di Bayah, Banten Tidak Menimbulkan Tsunami

- 5 November 2020, 06:49 WIB
gempa bumi
gempa bumi /

MEDIA PAKUAN -BMKG menghimbau agar masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Selain itu, BMKG meminta agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Termasuk memeriksa  dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono.

"Dipastikan gempabumi tidak menimbulkan tsunami. Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan," katanya. 

Baca Juga: Gempabumi di Kabupaten Bayah, Kejutkan Warga Pesisir Selatan Sukabumi

Sebelumnya, gempa yang menggoncang wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa diguncang gempa tektonik. Dari analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini terletak pada koordinat 7,54 LS dan 106,01 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 72 km arah Barat Daya Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten pada kedalaman 30 km, menimbulkan kekhawatiran warga setempat akan terjadinya gempa susulan.

Hal ini membuat warga yang berada di daerah Banten lebih waspada untuk menghadapi kemungkinan yang akan terjadi selanjutnya. 

Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi.

Baca Juga: Gempabumi di Pangandaran Kejutkan Warga Dipesisir Selatan Sukabumi

Halaman:

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x