Sejarah di Balik 10 November yang Dijadikan Sebagai Hari Pahlawan

- 10 November 2020, 06:36 WIB
ILUSTRASI Hari Pahlawan 2020, Berikut 20 Kata-kata Bijak Para Pahlawan untuk Bangkitkan Rasa Nasionalis.*/
ILUSTRASI Hari Pahlawan 2020, Berikut 20 Kata-kata Bijak Para Pahlawan untuk Bangkitkan Rasa Nasionalis.*/ /Bone.go.id

MEDIA PAKUAN - 10 November dijadikan sebagai Hari Pahlawan oleh Bangsa Indonesia.

Hari nasional ini ditetapkan melalui Keppres No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959.

Hari Pahlawan ditetapkan untuk memperingati pertempuran besar di surabaya antara rakyat Indonesia dan pasukan Sekutu yang terjadi pasca kemerdekaan Republik Indonesia yang juga dikenal sebagai peristiwa 10 November.

Baca Juga: Semarakan Yu ! Harwan 10 November 2020 Besok dengan download Link logo dan tema Hari Pahlawan 2020

Ada sejarah di balik mengapa tanggal 10 November dijadikan sebagai Hari Pahlawan.

Seperti dikutip dari laman resmi pemprov Bone, Setelah Soekarno menyatakan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, pemerintah mengeluarkan maklumat mulai 1 September 1945 bendera nasional Sang Saka Merah Putih dikibarkan di seluruh wilayah Nusantara. 

Perintah pengibaran bendera tersebut menyebar keseluruh wilayah Indonesia tak terkecuali Surabaya.

Baca Juga: Lagi Nge-Hits, Sinetron Ikatan Cinta Buat Kecewa Penonton?

Pada 25 September 1945 tentara Inggris yang tergabung dalam AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies) datang bersama dengan tentara NICA (Netherlands Indies Civil Administration) berada di Surabaya.

Mereka bertugas untuk melucuti tentara Jepang dan memulangkan mereka ke negaranya dan membebaskan tawanan perang yang ditahan oleh Jepang.

Dan mengembalikan Indonesia kepada Belanda sebagai negara Jajahan.

Tentu saja hal ini memicu kemarahan rakyat Indonesia, mereka menganggap Belanda telah menghina dan melecehkan kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Mantan Kiper Persija Meninggal Dunia Ungkapan Duka Cita Berdatangan

Baca Juga: Setelah Gisel, Giliran Anya Geraldine Diterpa Isu Foto Syur, Netizen : Fix Pengalihan Isu Ini!

Rakyat Indonesia pun melakukan protes dengan berkumpul di depan hotel Yamato.

Mereka meminta bendera Belanda diturunkan dan diganti oleh Sangsaka merah putih.

Perwakilan Indonesia dan Belanda melakukan perundingan yang berakhir ricuh pada 27 Oktober 1945 di hotel Yamato.

Kericuhan bermula saat Ploegman mengeluarkan pistol dan terjadi perkelahian, hingga mengakibatkan Ploegman tewas dicekik oleh Sidik hingga berakhir ricuh.

Saat itulah Hariyono dan Koesno Wibowo berhasil merobek bagian biru bendera Belanda sehingga bendera menjadi Merah Putih.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans Tv Hari ini, Hari Pahlawan 10 November 2020

Kemudian pada 29 Oktober, pihak Indonesia dan Inggris sepakat menandatangani gencatan senjata

Namun, pada 30 Oktober 1945 kedua pihak bentrok dan menyebabkan Brigadir Jenderal Mallaby, pimpinan tentara Inggris, tewas tertembak hingga mobil yang ditumpanginya diledakan oleh milisi.

Mallaby digantikan oleh Mayor Jenderal Robert Mansergh yang kemudian mengeluarkan ultimatum.

Ultimatum itu berisi perintah bahwa semua pimpinan dan orang Indonesia bersenjata harus melapor serta meletakkan senjatanya di tempat yang ditentukan.

Baca Juga: Flagship Murah! Inilah Daftar Harga HP 2 Jutaan Terbaik di Awal November 2020

Tak hanya itu, mereka pun meminta orang Indonesia menyerahkan diri dengan mengangkat tangan di atas dengan batas ultimatum pada pukul 06.00, 10 November 1945.

Ultimatum tersebut membuat rakyat Surabaya marah hingga terjadi pertempuran 10 November.

Kekuatan sekutu saat itu sekira 15.000 pasukan, hingga sekira 6000 rakyat Indonesia gugur pada pertempuran 10 November si Surabaya.

Perang antar kedua kubu berlangsung sekitar tiga minggu. Tokoh perjuangan yang menggerakkan rakyat Surabaya antara lain Sutomo, K.H. Hasyim Asyari, dan Wahab Hasbullah.

Baca Juga: Doa Anjuran Rasulullah agar Terhindar dari Berbagai Macam Penyakit

Meskipun kalah dan kehilangan anggota dan persenjataan, pertempuran yang dilancarkan pasukan Republik Indonesia membangkitkan semangat bangsa Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaannya dan menarik perhatian internasional.

Itulah mengapa tanggal 10 November dijadikan sebagai Hari Pahlawan, karena pada hari tersebut segenap bangsa Indonesia yang diwakili para pahlawan berjuang dan bertempur demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.***

Editor: Siti Andini

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah