Antisipasi Demo Susulan, Kedutaan Besar Perancis di Indonesia Dijaga Ketat

- 6 November 2020, 13:17 WIB
/

 
MEDIA PAKUAN - Pelecehan yang dilakukan pemerintah Perancis terhadap Nabi Muhammad SAW telah menimbulkan gejolak. Di Indonesia kedutaan besar Perancis kerap menjadi sasaran aksi unjukrasa.
 
Dan aksi serupa di berbagai negara lainnya. Terutama dibeberapa negara berpenduduk mayoritas muslim
 
Sementara di Indonesia umat Muslim  tak terima dengan hal tersebut. Sudah hampir beberapa pekan terakhir,  umat muslim melakukan unjuk rasa.
 
 
Khawatir akan adanya rencana demo susulan yang akan terjadi siang ini kedutaan Besar Perancis dijaga ketat  personil gabungan TNI dan Polri.
 
Dilansir dari RRI, Kapolsek Menteng Guntur M. Tariq mengatakan, peserta unjuk rasa diperkirakan berasal dari kalangan ormas dan mahasiswa.
 
 
"Rencana sebelum atau sesudah shalat Jumat, akan ada  aksi unjukrasa yang akan dilakukan  mahasiswa dan ormas Islam," katanya.
 
Dirinya menyebut lebih dari 700 personil gabungan TNI dan polri telah disiapkan untuk memastikan demo berjalan dengan aman.
 
 
"Ada delapan kompi, tiga kompi dari TNI dan lima kompi dari Polri. Semenjak adanya berita terkait Macron, kita dari Polsek Menteng kita sudah melakukan pengamanan sejak gambar itu muncul sekitar dua minggu lalu," katanya.
 
Selain itu pengamanan juga melibatkan personil BKO dari sejumlah daerah untuk membantu keamanan di kedubes perancis.
 
"Ada BKO dari daerah, tapi untuk hari ini yang ada dari NTT. Karena, mereka bergantian (beda daerah-red)," tuturnya.
 
Dirinya berharap jika terjadi demo susulan, demo akan berjalan dengan tertib dan damai.***
 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x